RADARSEMARANG.COM, Semarang – Santri saat ini tak bisa hanya mengandalkan pemahaman akademis saja. Tapi harus dibarengi dengan memiliki life skill agar dapat bertahan menjawab tantangan zaman. “Life skill ini justru sekarang menjadi yang utama,” kata Ketua UMKM Muslimah Jateng Zhakiah Joban dalam acara pelatihan pembuatan sabun, Senin (28/12/2020).
Salah satu life skill yang harus dimiliki santri adalah kemampuan berwirausaha agar bisa mewujudkan kemandiriannya sendiri dan ponpes. Harapannya jika sudah mandiri, mereka bisa berkembang lebih besar dan dapat membantu perekonomian bangsa.
Untuk menumbuhkan jiwa tersebut, pihaknya terus membantu. Dengan menggelar pelatihan wirausaha rutin di berbagai ponpes sehingga semakin banyak santri yang terfasilitasi untuk dapat mengasah skill.
“Saya juga sebagai owner SMART Clean, maka saya bisa memberikan pelatihan wirausaha pada santri seperti membuat sabun ramah lingkungan dan kesehatan bagi mereka,” ujarnya saat memberikan pelatihan pembuatan sabun pada 160 santri Ponpes Life Skill Daarun Najaah Semarang.
Sementara itu panitia pelatihan, Nada, mengaku pihaknya menggandeng UMKM Muslimah Jateng. Untuk dapat melatih skill wirausaha santri di pondoknya. Tujuannya, semakin banyak santri tertarik berwirausaha. Sehingga dapat mengembangkan ekonomi ponpes lebih maju seperti yang diharapkan Pemprov Jateng.
“Dengan adanya pelatihan wirausaha ini, dapat menambah wawasan tentang cara berwirausaha sekaligus mengetahui cara pembuatan sabun yang ramah bagi lingkungan dan aman bagi kesehatan. Insyaallah kami akan menyelenggarakan kegiatan seperti ini lagi,” pungkasnya. (akm/ida)
