RADARSEMARANG.COM, Semarang – PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) Semarang mencatat pertumbuhan positif. Sampai November, total volume transaksi menembus 98,130 atau mengalami peningkatan 12,49 persen. Sampai 31 Desember optimistis akan mencapai target volume transaksi sebesar 110.000 lot.
“Karena jelang akhir tahun ada momen window dressing yang bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan peluang keuntungan yang besar di tengah membirunya kinerja,” kata Pimpinan Cabang RFB Semarang, Mia Amelia kemarin (21/12/2020).
Mia mengatakan, anomali kenaikan harga emas mendorong peningkatan transaksi dan menarik nasabah baru cukup banyak. Total nasabah baru RFB Semarang hingga November tahun 2020 mencapai 201 atau tumbuh sebesar 11.67 persen. Menurutnya, sepanjang 2020, emas mengalami penguatan yang disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain perang dagang Amerika Serikat – Tiongkok, memanasnya hubungan Amerika Serikat dan Iran serta meluasnya pandemi Covid-19 ke berbagai negara.
Puncak kenaikkan harga emas pada 7 Agustus 2020 menembus level tertinggi sebesar $ 2.070,72/troz. Ini menjadi rekor tertinggi harga emas global. Sepanjang 2020, harga sudah menguat 36 persen lebih.
“Sejak itu emas pun kembali melandai, karena berita positif vaksin dan membaiknya perekonomian di Amerika Serikat juga ekspektasi positif setelah Joe Biden terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat,” tambahnya
Mia menambahkan, pendistribusian vaksin yang dimulai di awal 2021 menjadi alasan kuat untuk optimistis mengejar pertumbuhan volume transaksi sebesar 120 persen dan jumlah nasabah baru mencapai 450 nasabah.
“Kami yakin pemulihan ekonomi akan berimbas positif pada perputaran uang dan pertumbuhan pendapatan per kapita masyarakat. Oleh karena itu, upaya edukasi di tahun 2021 akan kembali gencar dan lebih meluas lagi,” tujarnya. (hid/zal)