28 C
Semarang
Monday, 16 June 2025

Industri Kreatif Penopang Perekonomian di tengah Pandemi

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pelaku industri kreatif masih membutuhkan ruang berekspresi lebih besar. Sektor ini ternyata mampu membantu perekonomian di Jateng yang sedang melemah akibat pandemi Covid-19.

Anggota Komisi C DPRD Provinsi Jateng Agung Budi Margono mengatakan, kolaborasi pelaku ekonomi kreatif, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng maupun BUMD pengelola pariwisata, penting dilakukan. “Ini tentu bisa membantu ekonomi Jateng yang saat ini sedang melemah. Bersyukur, sektor ekonomi kreatif dapat menjadi salah satu penopangnya,” katanya saat dialog bersama pelaku ekonomi kreatif, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), dan Direktur Utama PT PRPP Jateng di Cafe Alibi Semarang.

Ia mencontohkan PRPP yang mempunyai aset strategis berupa lahan di kawasan dekat bandara dapat didorong menjadi alternatif tempat keativitas anak muda. PRPP dapat digagas menjadi holding pariwisata di Jateng dan tentu bisa menggandeng pelaku ekonomi kreatif. Terlebih di masa pandemi seperti ini, pelaku ekonomi kreatif dapat menjadi salah satu jalan keluar menggerakkan ekonomi.

“Ekonomi kreatif yang adaptif dengan teknologi sangat mungkin berkembang lebih, dibanding sektor lainnya dan bisa membantu memulihkan perekonomian daerah,” tambahnya.

Pelaku Industri kreatif Kota Semarang Seto mengaku, saat ini yang penting bagi pelaku ekonomi kreatif adalah ruang. Ruang seperti dalam bentuk Youth Center, Creative Hub maupun lainnya yang dapat menjadi sarana pelaku ekonomi kreatif untuk berkarya.

Dirut PT PRPP Titah Listyorini mengaku senang bila dapat bertemu dengan para pelaku ekonomi kreatif Jateng. PRPP terbuka. Ada beberapa anjungan yang dapat dikerjasamakan, dengan tentu melihat aspek pada prospek bisnisnya. Selain itu, masih menjadi mimpi bagi Tita, sapaan akrab Dirut PT PRPP, ingin menggelar Sendratari Puri Maerakaca. “Bukan hanya angan-angan, tetapi menjadi dita-cita, sekaligus peluang bagi pelaku ekonomi kreatif untuk terlibat,” tambahnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain komunitas ekonomi kreatif dari kelompok Fashion, Film, Konten Kreator, Club Sepeda BMX, Komunitas Hobby Fotografi di Kota Semarang. (fth/ida/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya