RADARSEMARANG.COM, Teknologi saat ini sudah sangat berkembang pesat, perkembangan pengetahuan yang selalu terus maju mengharuskan mengikuti teknologi tersebut. Salah satu teknologi informasi saat ini yang sedang berkembang adalah e-learning berbasis android.
E-learning berbasis android merupakan media pembelajaran yang digunakan untuk sarana belajar siswa agar mudah mengakses materi di manapun dan kapanpun sehingga pembelajaran bisa efektif dan efisien melalui smartphone yang dimiliki. Materi pembelajaran dapat divisualisasikan dalam berbagai format dan bentuk yang lebih praktis dan interaktif.
Upaya-upaya peningkatan prestasi belajar siswa senantiasa terus dilakukan oleh lembaga pendidikan menengah, pada setiap faktor yang dapat meningkatkan prestasi belajar mahasiswa. Terlebih-lebih dengan adanya pemanfaatan perangkat teknologi informasi dan komunikasi, yang memungkinkan untuk melakukan aktivitas belajar dan mengajar lebih efektif.
Pengembangan pendidikan menuju e-learning berbasis android merupakan suatu alternatif dalam meningkatkan standar mutu pendidikan, karena e-learning berbasis android merupakan satu penggunaan teknologi internet dalam penyampaian pembelajaran dengan jangkauan luas dan berlandaskan tiga kriteria.
Yakni, (1) E-learning berbasis android merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan, mendistribusi dan membagi materi ajar atau informasi. (2) Pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui android dengan menggunakan teknologi internet yang standar. (3) Memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran di balik paradigma pembelajaran tradisional.
Pemanfaatan teknologi e-learning android diperlukan pertimbangan yang matang, sehingga dapat memberikan manfaat untuk peningkatan kualitas hasil belajar. Analisis diperlukan menyangkut tersedianya hardware khususnya android (dengan network-nya), listrik, jaringan internet, dan software-nya khususnya tersedianya tenaga, bahan ajar yang siap di-online-kan dan management course tools yang akan dipakai, dan lain sebagainya.
Kendala yang paling menonjol adalah mengubah budaya (mindset) cara mengajar pada sebagian guru yang masih tergantung dengan perangkat teknologi konvensional serta masih terbatasnya pengetahuan dan kerampilan dalam memanfaatkan android dan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) pada sebagian guru dan murid.
Media pembelajaran yang digunakan oleh guru di sekolah kebanyakan tidak membangun motivasi dan potensi otak, melainkan menghambat perkembangan potensi otak. Siswa masuk ruang belajar bukan karena tertarik, tetapi lebih dikarenakan aturan dan jadwal.
Suasana belajar membuat siswa jenuh dan bosan. Peserta didik dipaksa mendengarkan dan menerima semua informasi dari guru dan harus mentaatinya. Tidak ada waktu bagi siswa untuk mengembangkan pola berpikirnya sendiri.
Penggunaan metode pembelajaran kurang variasi, karena guru beranggapan bahwa semua siswa adalah sama (identik). Padahal sesungguhnya potensi siswa tidaklah sama (seragam) satu dengan yang lainnya. Gaya belajar yang meliputi kemampuan, bakat, bahkan psikologi yang cukup bervariasi.
Selain itu, guru kesulitan untuk mendistribusikan setiap bab materi kepada siswa sebelum diajarkan di dalam kelas. Karena tidak adanya media pendistribusian secara real time. Padahal idealnya sebelum materi disampaikan, siswa harus mempelajari bahan materi terlebih dahulu sebelum materi disampaikan oleh guru di dalam kelas.
Dalam pengajaran di kelas, setiap guru memiliki metode pengajaran yang berbeda-beda, terutama dengan metode pengajaran yang baru. Sehingga dilakukanlah suatu evaluasi pengajaran, namun terdapat kendala, yaitu evaluasi pengajaran yang dilakukan guru dirasa membebani guru jika harus mengevaluasi pengajaran.
Karena selain guru mengajar di kelas, hal ini akan memakan waktu amat banyak apabila masih dibebani dengan evaluasi pengajaran secara sistematis. Padahal guru sangat membutuhkan evaluasi pengajaran untuk mengetahui apakah metode pengajaran baru yang dilakukan guru telah sesuai dengan kriteria tingkat keberhasilan pengajaran.
Sehingga dari permasalahan di atas, penulis membuat rancangan pembelajaran E-Learning berbasis android. Dikarenakan dengan aplikasi berbasis android ini data-data dan kegiatan yang berkaitan dengan pembelajaran dapat di-update di manapun dan kapanpun, serta mempermudah interaksi antara siswa dengan bahan materi, siswa dengan guru maupun sesama siswa. Secara umum manfaat media pembelajaran adalah mempermudah interaksi antara guru dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran lebih efektif dan efisien. (md3/aro)
Guru TIK MTs Negeri 2 Demak