RADARSEMARANG.COM,KEGAGALAN peserta didik dapat dilihat dari minimnya prestasi dan kurangnya produk atau hasil karya dari proses pembelajaran. Khususnya dalam pembelajaran Bahasa Inggris, masih sering dijumpai yang belajar dengan setengah hati. Hal itu menjadi penyebab hasil pembelajaran kurang maksimal.
beberapa upaya dilakukan untuk mengembangkan potensi peserta didik. Di antaranya penambahan buku-buku di perpustakaan, lomba pidato pada class meeting, pelatihan guru (workshop dan diklat) pembelajaran. Tapi upaya tersebut belum bisa maksimal.
Makanya, butuh metode tepat dari guru dengan menerapkan pembelajaran aktif. Yakni pembelajaran yang menjadikan peserta didik berpartisipasi dalam proses pembelajaran.
Tidak hanya mendengarkan apa yang disampaikan guru. Tapi melakukan sesuatu sesuai tujuan pembelajaran—Bonwell (2017:3). Guru hendaknya menjadi desainer yang mampu menguasai teori, mengajarkan, dan menerapkan teori pada proses pembelajaran demi tercapainya tujuan pembelajaran—Joyce (1994).
Strategi pemecahan masalah diatas dapat diatasi dengan menerapkan metode pembelajaran 4C. Yakni communication (berkomunikasi), collaborative (berkolaborasi), critical thinking and problem solving (berpikir kritis dan pemecahan masalah), creativity and innovation (kreativitas dan inovasi). atau disingkat 4C.
Metode 4C bisa ditempuh salah satunya dengan membuat penugasan pembuatan vidio pendek. Dalam Kamus Besar Bahasa Inggris (2007:392) vidio diartikan suatu bentuk cerita yang berupa gambar hidup yang tercipta lewat dunia digital. Sedangkan dalam kamus Oxford (2000:160) vidio diartikan gambar hidup atau gambar sinema.
Pembuatan vidio pendek merupakan penugasan kelompok. Prosesnya meliputi tahap-tahap berikut: mengembangkan ide atau tema cerita; menyusun rancangan skenario; menentukan peran (casting); dialog dan acting.
Selain itu harus menentukan waktu dan lokasi; menyiapkan alat-alat dan pengambilan gambar (shooting); menyunting, menayangkan dan mendokumentasikan.
Alasan pemilihan strategi pemecahan masalah pengembangan 4C melalui pembuatan vidio pendek karena vidio merupakan media audio visual yang disukai peserta didik.
Dimana isi atau substansinya bisa disesuaikan. Selain itu dapat mengembangkan keterampilan berkomunikasi dari menyusun skenario sampai praktik dialog.
Manfaat pengembangan Metode 4C melalui pembuatan vidio pada materi Offering a Help adalah pertama, peserta didik merasa termotivasi. Sehingga membangun minatnya dalam mengikuti proses pembelajaran. Hal itu dapat dilihat dari antusiasme, keaktifan, dan peran serta dalam proses pembelajaran.
Kedua meningkatnya keterampilan berkomunikasi (communication). Dapat dilihat dari keberhasilan berdiskusi merencanakan produksi dan berdialog dialog sesuai skenario.
Ketiga meningkatnya keterampilan bekerja sama (collaborative). Dapat dilihat dari aktivitas merencanakan bersama sampai tahap memproduksi vidio.
Keempat meningkatnya keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah (critical thinking and problem solving). Dilihat dari keberhasilan mengatasi berbagai permasalahan pada saat pembuatan vidio.
Kelima meningkatnya keterampilan berkreasi dan berinovasi (creativity and innovation dilihat dari karya peserta didik berupa skenario dan hasil vidionya. (ps2/bud)
Guru Bahasa Inggris SMK Negeri 1 Cepu, Kabupaten Blora