25 C
Semarang
Wednesday, 22 October 2025

Pentingnya Menerapkan Pendidikan Karakter Sejak SD

Oleh : Sri Nurkanah, S.Pd.SD

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Menurut ahli pedagogik dari Belanda, Langeveld mengemukakan bahwa pendidikan merupakan suatu bimbingan yang diberikan oleh orang dewasa kepada anak yang belum dewasa untuk mencapai tujuan, yaitu kedewasaan (dalam Widodo, 2007:15).

Menurut Ki Hajar Dewantara, mendidik adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak supaya mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.

Pendidikan merupakan sebuah fondasi dasar untuk berkembangnya sebuah negara. Sebuah negara akan maju apabila memiliki sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk membentuk sumber daya yang berkualitas perlu menanamkan karakter kepada anak.

Menurut Kemendiknas (2010) pendidikan karakter yaitu untuk berkembangnya potensi peserta didik supaya menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berilmu, cakap, sehat, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.

Secara umum pendidikan karakter untuk membangun bangsa yang berakhlak mulia, bermoral, tangguh, bertoleransi dan bergotong-royong. Untuk mencapai hal itu, peserta didik perlu ditanamkan nilai-nilai pendidikan karakter yang bersumber dari ajaran agama, Pancasila dan budaya.

Ke-18 nilai pendidikan karakter itu adalah religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu. Selain itu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial dan tanggung jawab.

Pendidikan karakter dinilai sangat penting ditanamkan pada siswa SDN Ngargosari. Karena pendidikan karakter adalah proses pendidikan yang ditujukan untuk mengembangkan nilai, sikap dan perilaku yang memancarkan akhlak mulia atau budi pekerti luhur.

Menerapkan pendidikan karakter anak sejak SD adalah hal yang sangat penting. Anak-anak usia SD merupakan masa golden age. Artinya, pada usia ini, anak memiliki perkembangan otak yang cukup pesat sehingga segala bentuk pendidikan yang diberikan mampu dicerna dengan cepat dan mudah.

Pembiasaan yang dilakukan pada siswa kelas 1 SD Negeri Ngargosari yaitu upacara bendera, yang dilakukan setiap hari Senin. Menyanyikan lagu kebangsaan dan lagu nasional dilakukan setiap hari sebelum pembelajaran dimulai.

Sedangkan lagu daerah dinyanyikan pada akhir pembelajaran. Tujuannya membentuk siswa memiliki rasa cinta tanah air. Salat duha, infak, membaca asmaul husna dan surat-surat pendek juga dikembangkan di kelas I SDN Ngargosari. Dengan tujuan agar siswa menjadi insan yang religius, taat pada ajaran agama. Selain itu juga mendidik siswa cinta pada kebersihan.

Siswa secara bergantian membersihkan kelas. Mereka menyapu dan mengepel lantai setiap hari. Pelaksanaan pendidikan karakter sangat tepat jika dimulai sejak usia dini terutama di lingkungan sekolah.

Membiasakan diri dengan pendidikan karakter sedini mungkin, bukan tidak mungkin bangsa ini akan melahirkan generasi penerus yang berakhlak mulia, berkepribadian kuat. Tidak hanya di tingkat regional dan nasional namun juga pada skala global dan internasional, menjadi manusia unggulan dan panutan bagi bangsa lainnya.

Inilah mengapa memilih sekolah yang sesuai bagi anak usia dini sangatlah penting. Melalui penanaman karakter di lingkungan sekolah ini, harapannya anak dapat memiliki kecerdasan intelektual dan cara bersikap (attitude) yang baik. Menjadi pribadi yang memiliki ilmu dan pengetahuan yang tinggi saja tidak cukup, anak juga harus dibekali dengan karakter yang baik. (uj2/lis)

Guru SDN Ngargosari, Kec. Kajoran, Kabupaten Magelang.


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya