RADARSEMARANG.COM, Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang mengakomodir kebutuhan belajar murid. Guru memfasilitasi murid sesuai dengan kebutuhannya, karena setiap murid mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, sehingga tidak bisa diberi perlakuan yang sama.
Dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi guru perlu memikirkan tindakan yang masuk akal yang nantinya akan diambil, (https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/pembelajaran-berdiferensiasi-dan-penerapannya-di-kelas/).
Mendesain pembelajaran yang inovatif dengan menggunakan pendekatan dan strategi pembelajaran yang sesuai dengan permasalahan, melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan, serta memenuhi kebutuhan belajar siswa diharapkan tujuan pembelajaranpun dapat tercapai.
Atas dasar hal tersebut saya menulis artikel dengan judul Berdiferensiasi dengan Quizizz dan Flipbook menjadi Asyik pada mata pelajaran matematika di SMP Negeri 41 Semarang materi Koordinat Kartesius,
Untuk menerapkan suatu perubahan tentunya tidak serta merta mendapatkan keberhasilan. Kendala dan tantangan selalu ada dalam prosesnya. Di antaranya miskonsepsi dalam melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi. Tantangan juga berasal dari siswa.
Kondisi siswa di SMP Negeri 41 Semarang kelas VIIIF mempunyai karakter yang beragam, lingkungan rumah siswa yan beragam dan juga latar belakang sosial ekononi siswa yang beragam.
Kegiatan persiapan yang saya lakukan untuk melakukan pembelajaran diferensiasi adalah konsultasi dengan kepala sekolah tentang rencana melaksanakan pembelajaran diferensiasi, memahamkan dan mensosialisaian kepada siswa tentang pembelajaran diferensiasi dengan Quzizz dan flipbook, meminta persetujuan dari orang tua, guru BK dan wali kelas, kolaborasi dengan teman sejawat karena pembelajaran dilaksanakan di dalam kelas dan di luar kelas, menyiapkan materi untuk pembelajaran diferensiasi dengan Quizizz dan flipbook dan peralatan yang di perlukan untuk pelaksanaan pembelajaran.
Kegiatan yang saya lakukan pada pelaksanaan pembelajaran Diferensiasi dengan Quizizz dan Flipbook semakin Asyik adalah meminta data gaya belajar siswa kelas VIIIF SMP Negeri 41 Semarang ke guru BK, melaksanakan tes awal kognitif dengan Quizizz dan flipbook, mengelompokannya siswa berdasarkan gaya belajar mereka yaitu Auditori, Visual dan kinestetik, melaksanakan pembelajaran berdasarkan gaya belajar mereka dengan berkolaborasi dengan teman sejawat semapel, memberikan tes akhir untuk mendapatkan hasil yang akan saya bandingkan hasilnya sebelum pembelajaran diferensiasi, mengumpulkan data-data setelah pembelajaran dan mendokumentasikan, melakukan refleksi pembelajaran diferensiasi dengan Quizizz dan flipbook dengan cara mewancara ke siswa.
Hasil dari pembelajaran diferensiasi dengan Quizizz dan Flipbook terdapat peningkatan baik aktifitas maupun hasil belajar siswa. Hasil tes pengetahuan matematika Siswa kelas VIIIF SMP Negeri 41 Semarang, materi koordinat Kartesius adalah nilai rata-rata hasil tes sebelum menggunakan Quizizz dan flipbook adalah 45 dan setelahnya adalah 65.
Sedangkan penilaian terhadap Aktifitas belajar Siswa dalam mengikuti pembelajaran dilakukan dengan melakukan obervasi selama proses pembelajaran, baik yang belajar di dalam kelas maupun yang di luar kelas. Aspek yang di nilai adalah keaktifan dalam pembelajaran di luar kelas dan di dalam kelas , kolaborasi dalam kelompok dan kreatifitas.
Terdapat peningkatan keaktifan siswa sebelum dan setelah pembelajaran berdiferensiasi yaitu keaktifan dari 30% menjadi 60%, Kolaborasi dari 30% menjadi 75% dan kreatifitas dari 25% menjadi 65%. Peningkatan tersebut tak lepas dari penilaian berkelanjutan yang diterapkan dalam pembelajaran diferensiasi dengan Qizizz dan Flipbook menjadi lebih asyik. (ipa1/ton)
Guru Matematika SMP Negeri 41 Semarang
