RADARSEMARANG.COM, ARUS globalisasi telah memberikan banyak sekali perubahan di segala aspek kehidupan manusia. Sehingga menuntut setiap individu untuk bisa beradaptasi dengan perkembangan yang ada.
Salah satunya teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat perkembangannya. Berbagai aplikasi muncul dengan kemudahan dan kecepatan. Sehingga meringankan tugas yang biasanya dilakukan secara manual.
Berbagai perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ini juga menuntut dunia pendidikan untuk dapat menyesuaikan. Yaki dengan memanfaatkan perkembangan teknologi untuk dapat mendukung metode pembelajaran.
Canva bisa menjadi salah satu aplikasi yang bisa digunakan pembelajaran. Canva adalah aplikasi desain grafis yang digunakan untuk membuat grafis media sosial, presentasi, poster, dokumen dan konten visual lainnya. Aplikasi ini juga menyediakan beragam templat desain untuk digunakan penggunanya.
Selain untuk kebutuhan desain, aplikasi ini juga bisa dimanfaatkan untuk mendukung pembelajaran. Karena menyediakan beragam templat desain grafis, sehingga tampilan materi pembelajaran menjadi lebih unik dan menarik.
Terlebih, Canva dapat digunakan secara praktis dan gratis oleh semua kalangan. Termasuk guru maupun peserta didik. Aplikasi ini juga sudah tidak asing bagi peserta didik tingkat SMK. Karena dengan gawai mereka bisa mengunduhnya secara gratis.
Pemanfaatan Canva dalam pembuatan media pembelajaran memiliki banyak kelebihan. Sebab dilengkapi fitur templat yang beragam, juga menyediakan animasi yang dapat mendorong kreativitas serta efisiensi waktu. Selain itu terdapat fitur ‘drag and drop’. Dimana hal ini mempermudah pengguna untuk berkreasi.
Beberapa kelebihan Canva sebagai berikut: 1) tersedia templat desain menarik dan beragam; 2) Meningkatkan kreativitas guru maupun peserta didik dalam membuat media pembelajaran; 3) Hemat waktu dan praktis dalam mendesain media pembelajaran; dan 4) Kegiatan mendesain dapat dilakukan dengan menggunakan laptop atau gawai.
Pemanfaatan media pembelajaran, merupakan upaya menempatkan peserta didik tidak lagi berstatus sebagai objek. Tapi sebaliknya, subjek pembelajaran. Tujuannya membangkitkan rasa rasa percaya diri dan memotivasi pebelajar. Sehingga kelas dan pembelajaran lebih partisipatif, kolaboratif serta lebih interaktif.
Pemanfaatan media Canva dalam pembelajaran membantu guru menghemat waktu saat menjelaskan materi pelajaran. Selain itu minat belajar peserta didik menjadi menjadi dominan. Hal itu membantu peserta didik untuk mengingat kembali materi yang diajarkan di kelas.
Dalam pembelajaran IPAS misalnya. Dimana salah satu materi yang dibahas adalah energi dan perubahannya. Hal ini jelas memerlukan media pembelajaran. Sebab materi IPAS bersifat abstrak, sehingga untuk menyesuaikan dengan kapasitas kognitif peserta didik masih bersifat operasional-konkret.
Makanya, penggunaan media pembelajaran seperti Canva dapat dilakukan untuk membantu mengkonkritkan yang abstrak tersebut. Sehingga dapat dimengerti oleh peserta didik. (ips1/bud)
Guru IPAS SMK Negeri 2 Purwokerto