26 C
Semarang
Monday, 14 April 2025

Tingkatkan Kosakata Bahasa Arab dengan Metode Drill

Oleh: Hj. Zulfatul Hasanah, S.Ag., M.Pd.I

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Pembelajaran merupakan kegiatan penting bagi guru untuk mempunyai berbagai metode.

Guru harus mempunyai wawasan luas tentang bagaimana kegiatan belajar mengajar itu terjadi, langkah yang harus ditempuh serta memilih metode yang tepat.

Metode merupakan cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan kegiatan guna mencapai tujuan. Metode lebih bersifat prosedural karena tujuannya mempermudah pengerjaan suatu pekerjaan.

Dalam sistem pembelajaran, metode mengajar merupakan bagian integral yang tidak bisa dipisahkan. Komponen pengajaran terjalin sebagai suatu sistem yang saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain.

Metode dipilih sebagai jembatan atau media transformasi pelajaran terhadap tujuan yang ingin dicapai (Galih, 2015:34).

Pembelajaran Bahasa Arab di MTs Negeri 2 Demak masih menghadapi berbagai kendala. Seperti kurangnya keaktifan peserta didik, minimnya pengetahuan kosakata, suasana kelas tidak kondusif, metode pembelajaran kurang tepat dan sebagian siswa tidak memperhatikan pelajaran.

Hal tersebut memberikan pengaruh kurang baik terhadap proses dan hasil pembelajaran. Untuk mengatasinya, diperlukan metode pembelajaran yang menyenangkan, aktif, dan tidak membosankan. Misalnya ketika pelajaran berkaitan mufrodat, siswi disuruh membaca kemudian dihafal dan disetorkan.

Pengajaran Bahasa Arab yang sering disoroti adalah segi metode. Sukses tidaknya pengajaran sering kali dinilai dari segi metode yang digunakan.

Dalam proses pembelajaran, guru harus menggunakan metode tepat agar dalam proses belajar mengajar berjalan efektif, efisien serta mempermudah peserta didik memahami materi yang diajarkan.

Pencapaian tujuan setiap sekolah akan menggunakan metode pembelajaran bahasa Arab yang sesuai dengan keadaan peserta didik.

Jadi guru perlu mencari solusi tepat dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Arab yang masih dianggap sulit.

Guru harus berusaha mencari metode paling tepat dalam mengajarkan bahasa Arab. Agar peserta didik lebih mudah mengerti dan memahami terutama dalam menghafal kosakata.

Kosakata merupakan tuntutan dan syarat dasar dalam pembelajaran bahasa asing. Peserta didik yang sedang belajar bahasa apapun dituntut mengetahui kosakata bahasa yang sedang dipelajari.

Tanpa itu, mereka akan kesulitan bahkan tidak mungkin mampu menguasai keterampilan berbahasa yang dipelajari. Di awal pembelajaran peserta didik harus diarahkan memperoleh penguasaan kosakata dengan baik (Bisri & Abdul, 2016: 68).

Proses belajar mengajar, guru harus memiliki strategi agar peserta didik dapat belajar secara efektif dan efisien. Salah satunya harus menguasai teknik- teknik penyajian atau biasa disebut metode mengajar (Roestiyah, 2001:1).

Banyak metode dalam pembelajaran bahasa. Salah satunya satunya metode drill. Menurut Ulin Nuha (2016: 238) Metode drill adalah cara penyajian bahan pelajaran dengan cara guru memberikan latihan agar peserta didik memiliki ketangkasan atau keterampilan lebih tinggi.

Metode drill dalam pembelajaran mata pelajaran Bahasa Arab sangat membantu. Karena dilakukan dengan cara memberikan latihan berulang-ulang pada materi yang diajarkan.

Setelah dilakukannya drill tentang materi tersebut bisa membantu dalam proses pembelajaran Bahasa Arab, karena dilakukan secara berkelanjutan. (md2/fth)

Guru Bahasa Arab MTs Negeri 2 Demak


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya