RADARSEMARANG.COM, Mata pelajaran Bahasa Inggris menuntut peserta didik menguasai empat keterampilan. Mang meliputi Speaking (berbicara), Reading (membaca), Listening (mendengar), dan Writing (menulis).
Agar mereka dapat menguasainya dengan baik, diperlukan bekal pemahaman unsur – unsur bahasa, yaitu lafal, ejaan, kosakata serta tata bahasa.
Pelajaran Bahasa Inggris memiliki karakteristik yang berbeda dengan mata pelajaran lain. Perbedaan utama adalah fungsi Bahasa sebagai alat komunikasi.
Berbagai alat peraga dan model pembelajaran digunakan untuk mendongkrak nilai hasil belajar Bahasa Inggris. Tapi hasil belajar peserta didik belum menunjukan peningkatan sesuai yang diharapkan.
Dalam pembelajaran Bahasa Inggris materi Things Around Us kelas 7 SMP Negeri 1 Kedu, Temanggung adalah peran guru lebih dominan dalam pembelajaran. Sedangkan peserta didik pasif. Sehingga hasil belajar Bahasa Inggris peserta didik rendah.
Hasil belajar menurut (Rusmono : 2017) adalah perubahan perilaku individu yang meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Perubahan perilaku tersebut diperoleh setelah peserta didik menyelesaikan program pembelajarannya melalui interaksi dengan berbagai sumber belajar dan lingkungan belajar.
Penulis mencoba menerapkan alat peraga pembelajaran Crossword Puzzle. Crossword Puzzle menurut Silberman (2013:325) adalah menyusun tes peninjauan kembali dalam bentuk teka – teki silang yang akan mengundang minat dan partisipasi siswa, teka – teki silang bisa diisi secara perorangan maupun kelompok.
Crossword Puzzle merupakan salah satu alat peraga pembelajaran aktif yang melibatkan semua peserta didik untuk berfikir saat pembelajaran berlangsung. Tujuan penggunaan alat peraga ini untuk meningkatkan kemampuan berpikir dan hasil belajar peserta didik.
Peserta didik yang rajin bermain menggunakan alat peraga Crossword Puzzle memiliki daya pikir, analisa, dan konsentrasi yang tinggi. Mereka akan fokus berpikir sesuai dengan cakupan materi yang sedang dipelajari.
Langkah – langkah pembelajaran Crossword Puzzle menurut Silberman (2016 : 256 ) adalah menjelaskan beberapa istilah atau nama penting yang berkaitan dengan mata pelajaran yang telah diajarkan, membuat teka – teki silang sederhana, menyusun kata – kata pemandu pengisian teka -teki, membagikan teka – teki kepada siswa baik individu maupun kelompok.
Penggunaan alat peraga pembelajaran Crossword Puzzle melibatkan keaktifan seluruh peserta didik baik individu maupun kelompok mulai dari kegiatan pembelajaran awal sampai akhir pembelajaran, guru berperan sebagai fasilitator dan motivator dalam pembelajaran sehingga peserta didik akan merasakan suasana yang lebih menyenangkan dengan aktivitas pembelajarannya.
Dengan metode ini ternyata dapat meningkatkan hasil belajar pada materi Things Around Us kelas 7 SMP Negeri 1 Kedu, Temanggung. Ada beberapa perbedaan hasil belajar sebelum dan setelah menggunakan metode tersebut.
Pertama, motivasi peserta didik lebih tinggi daripada sebelumnya. Kedua, peserta didik lebih fokus dalam pembelajaran karena cakupan materi sudah ditentukan.
Ketiga, peserta didik menjadi lebih aktif dalam pembelajaran. Terakhir hasil belajar peserta didik lebih baik atau meningkat dari sebelum menggunakan alat peraga pembelajaran Crossword Puzzle.
Perubahan positif terjadi ketika memanfaatkan alat peraga pembelajaran Crossword Puzzle, guru berperan sebagai fasilitator dan motivator. Sedangkan peserta didik terlihat keaktifannya dalam mengikuti pembelajaran.
Sebagaimana penelitian yang dilakukan Dwiyanti dan Husain As (2021) alat peraga pembelajaran Crossword Puzzle dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam pelajaran Bahasa Inggris. (igi1/fth)
Guru Bahasa Inggris SMPN 1 Kedu, Temanggung