RADARSEMARANG.COM, PENDIDIKAN merupakan dasar dalam pengaruh kemajuan dan kelangsungan hidup individu. Hal tersebut diungkapkan dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab II Pasal 3 yang berisi sebagai berikut: “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab”.
Di SMP Negeri 1 Pecalungan Kab. Batang, jumlah kelas 9 ada 7 kelas. Saat ini sudah seharusnya mulai memikirkan secara sungguh-sungguh tentang rencana karir yang akan dipilih setelah lulus dari SMP.
Seperti tahun-tahun sebelumnya guru Bimbingan Konseling melalui data yang diisi oleh peserta didik banyak dari mereka tidak melanjutkan sekolah ke tahap selanjutnya.
Hambatan bagi peserta didik sendiri meliputi merasa bingung dalam memutuskan sekolah yang akan dipilih yaitu SMA atau SMK, jauhnya letak sekolah lanjutan (yang terdekat hanya SMK swasta dengan daya tampung sembilan kelas, tiga jurusan), belum bisa membedakan bakat dan minat, meniru teman dalam pemilihan sekolah lanjutan, nampaknya faktor orangtua tidak mendukung pilihan anak dilihat dari segi finansial lebih tinggi untuk dijadikan alasan tidak melanjutkan entah itu peserta didik laki-laki maupun perempuan.
Keberadaan bimbingan dan konseling di sekolah dalam memberikan beberapa layanan yang dapat membantu peserta didik dalam memperoleh pengenalan dan informasi sesuai kebutuhan peserta didik, penyaluran dan pengembangan potensi diri ataupun dalam mengentaskan masalah yang dihadapi baik dalam bidang pribadi, sosial, belajar dan karir.
Bimbingan karir merupakan salah satu layanan dari bimbingan konseling di sekolah yang dapat membantu siswa untuk memperoleh gambaran serta keyakinan dalam pemilihan karir.
Sedang tujuan jangka panjangnya untuk memperoleh penyesuaian diri, pemahaman tentang pendidikan lanjutan dan pemahaman tentang dunia kerja sehingga terbantu dengan adanya layanan bimbingan karir dan dapat merencanakan pilihan karir secara lebih baik.
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan dimasa pandemi seperti ini, guru mempunyai tantangan dalam PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) penyampaian layanan yang akan diberikan, melalui medsos (media sosial) WA, Youtube, Facebook, Instagram dll.
Pemanfaatan group kelas dan group mata pelajaran merupakan titik tumpu penyampaian informasi. Nampaknya dengan keadaan yang ada sebagai pembimbing perlu upaya yang sangat keras agar menghasilkan harapan yang lebih baik.
Perlunya tanggungjawab dari guru terkait pemberian layanan bimbingan / wawasan karir. Dan yang lebih penting lagi kerjasama dan komunikasi yang baik dengan orangtua menjadi kewajiban dalam proses layanan, home visit pun terkadang menjadi pilihan akhir dari titik pelik masalah yang sering muncul dalam proses pembelajaran meskipun melalui group parenting sudah diefektifkan.
Sehingga antara guru, peserta didik dan orangtua sama-sama belajar dari keadaan supaya tujuan tersampaikan. Semoga dengan memanfaatkan medsos dengan bijak menjadi harapan yang lebih baik. (ips2/bas)
Guru SMP Negeri 1 Pecalungan, Kabupaten Batang