32 C
Semarang
Sunday, 15 June 2025

Integrasi KSE dalam Pembelajaran Berdiferensiasi Mapel IPA

Oleh : Muhamad Abdul Kharis, S.Pd., M.Si.

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Guru setiap hari selalu dihadapkan dengan keberagaman dari peserta didik. Saat mengajar, guru harus membantu peserta didik yang mengalami kesulitan. Saat bersamaan, harus mengatur bagaimana caranya agar kelasnya tetap berlangsung dengan kondusif. Upaya guru untuk memenuhi kebutuhan belajar muridnya disebut pembelajaran berdiferensiasi.

Pembelajaran berdiferensiasi adalah usaha guru menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu murid. Menurut Tomlinson (1999) dalam kelas yang mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi, guru melakukan upaya yang konsisten untuk merespon kebutuhan belajar murid.

Pembelajaran sosial emosional adalah pembelajaran untuk mewujudkan murid yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap positif mengenai aspek sosial dan emosional.

Pembelajaran sosial emosional dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh komunitas yang ada dalam sekolah. Nilai atau karakter yang diharapkan muncul dalam diri murid antara lain: Kesadaran diri, Pengelolaan diri, Kesadaran sosial, Keterampilan berelasi, serta Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.

Implementasi Kompetensi Sosial Emosional (KSE) dalam pembelajaran berdiferensiasi mata pelajaran IPA kelas 7 SMP Negeri 2 Salatiga dilakukan dengan menggunakan pembelajaran discovery learning pada materi Materi Interaksi Antar Komponen Ekosistem Kegiatan pertama yaitu pendahuluan diawali berdoa, mengucapkan salam dan melakukan yel-yel.

Selanjutnya guru menyampaikan tujuan pembelajaran, rubrik penilaian dan karakter yang diamati, menghubungkan materi yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya (KSE yang diinginkan adalah pengelolaan diri).

Dalam kegiatan inti peserta didik menyimak informasi kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan, (Kesadaran Diri). Aktivitas Utama berdiferensiasi konten: a) Guru meminta siswa dengan gaya belajar audio mengamati video pembelajaran terkait materi interaksi antar komponen penyusun suatu ekosistem. b) murid dengan gaya belajar kinestetik diminta untuk mengamati dan membaca literatur yang ada di buku paket dan sumber belajar lainnya C) murid dengan gaya belajar visual mempelajari materi dengan menggunakan infografis/poster terkait interaksi antar komponen penyusun suatu ekosistem yang sudah disiapkan oleh guru (Manajemen Diri).

Pelajar diajak guru mengunjungi taman/kebun sekolah. Guru meminta pelajar untuk mengidentifikasi setiap interaksi yang terjadi di taman/kebun sekolah tersebut. Guru mengajukan pertanyaan pemantik sebagai berikut. 1) Dapatkah kalian menemukan tumbuhan yang menempel pada tumbuhan lainnya? (pengambilan keputusan yang bertanggung jawab). 2) Adakah hewan yang berinteraksi dengan tumbuhan? (pengambilan keputusan yang bertanggung jawab). 3) Dapatkah kalian membuat hubungan proses makan dan dimakan antar makhluk hidup di tempat tersebut? (pengambilan keputusan yang bertanggung jawab).

Peserta didik diminta mengemukakan sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan hasil pengamatan (Kesadaran diri/memupuk efikasi diri memiliki pola pikir bertumbuh). Peserta didik secara berkelompok mengerjakan LKPD (Keterampilan Berelasi). Peserta didik melakukan diskusi kelompok mencatat hasil diskusi pada buku catatannya masing-masing (Keterampilan Berelasi).

Dalam diferensiasi Produk Setiap kelompok ditantang membuat media presentasi yang menarik dan kreatif berupa poster, infograis, power point, atau dalam bentuk media lainnya (Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab). Guru memberikan kesempatan salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusinya (Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.

Kelompok lainnya dapat memberikan tanggapan (Manajemen Diri). Guru beserta peserta didik menyimpulkan hasil diskusi (Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab).
Penutup peserta didik bersama guru mereview dan membuat rangkuman hasil kegiatan pembelajaran. (Keterampilan Berelasi).

Guru memberikan post test untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari (Kesadaran Diri). Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari selanjutnya. Guru menutup pembelajaran dan mengajak siswa berdoa bersama (Kesadaran Sosial/Rasa Syukur).

Penerapan KSE dalam pembelajaran berdiferensiasi sangat sesuai dengan pembelajaran yang berpihak pada murid. KSE dapat dijadikan dasar menanamkan karakter murid yaitu mengembangkan nilai dan sikap untuk membekali dan mewujudkan profil pelajar Pancasila. (ds1/fth)

Guru SMP Negeri 2 Salatiga


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya