27 C
Semarang
Sunday, 24 August 2025

PJJ Fluida Statis Berbasis Proyek

Oleh: Tyas Estiningsih, S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, SISTEM pembelajaran daring merupakan sistem pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara guru dan peserta didik tetapi dilakukan melalui online yang menggunakan jaringan internet.

Pembelajaran daring merupakan salah satu bentuk pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang dapat diterapkan dalam pembelajaran selama pandemi covid-19.

Sistem pembelajaran daring dilaksanakan melalui perangkat personal computer (PC) atau laptop yang terhubung dengan koneksi jaringan internet.

Guru dapat melakukan pembelajaran bersama diwaktu yang sama menggunakan grup di media sosial seperti WhatsApp (WA), telegram, google classroom, microsoft teams, aplikasi zoom ataupun media lainnya sebagai media pembelajaran.

Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan secara daring adalah model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning Model).

Pembelajaran berbasis proyek memiliki potensi untuk melatih meningkatkan aktivitas dan motivasi belajar peserta didik.

Model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning Model) memiliki keunggulan yaitu membantu peserta didik merancang proses untuk menentukan sebuah hasil, melatih peserta didik bertanggung jawab dalam mengelola informasi yang dilakukan pada sebuah proyek yang dan yang terakhir peserta didik yang menghasilkan sebuah produk nyata hasil peserta didik itu sendiri yang kemudian dipresentasikan.

Project Based Learning sangat sesuai untuk pembelajaran Fisika terutama untuk materi Fluida Statis. Fluida Statis merupakan salah satu materi yang banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan berhubungan langsung dalam setiap aktivitas peserta didik.

Implementasi Project Based Learning dalam PJJ hampir sama dengan pembelajaran tatap muka, bedanya kegiatan tatap muka diganti secara daring.

Langkah pertama adalah pengenalan masalah. Untuk membangkitkan motivasi peserta didik, guru dapat membagikan video tentang contoh penerapan fluida dalam kehidupan sehari-hari misalnya dongkrak hidrolik, rem hidrolik, dan lain-lain.

Langkah kedua adalah mendesain perencanaan kegiatan. Pada tahap ini peserta didik dibagi menjadi lima kelompok, yaitu Tekanan Hidrostatis, Hukum Pascal, Hukum Archimedes, Tegangan Permukaan, dan Kapilaritas.

Karena ada pembatasan aktivitas sosial, maka proyek dikerjakan secara mandiri tidak berkelompok. Jadi pembagian kelompok hanya untuk membagi judul proyek yang harus dikerjakan.

Langkah ketiga adalah penyusunan jadwal kegiatan. Pada tahap ini peserta didik secara daring dibantu guru menyusun rencana kerja penyelesaian proyek.

Langkah keempat adalah monitoring pelaksanaan kegiatan. Guru memonitoring terhadap aktivitas peserta didik selama menyelesaikan proyek dan peserta didik diminta untuk menyampaikan permasalahan dan perkembangan kegiatan pembuatan proyek.

Langkah kelima adalah menguji hasil atau presentasi kegiatan. Karena presentasi dilakukan secara daring, maka peserta didik membuat video presentasi hasil proyek.

Video tersebut ditayangkan pada saat pembelajaran daring sehingga dapat langsung ditanggapi oleh guru maupun peserta didik yang lain.

Langkah keenam adalah evaluasi dan refleksi. Guru memberikan tanggapan dan saran penyelesaian untuk kegiatan proyek peserta didik berdasarkan hasil monitoring. Peserta didik bersama melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah dijalankan.

Seluruh tahapan pada pembelajaran jarak jauh Fluida Statis berbasis proyek dilakukan secara daring. Oleh sebab itu pasti banyak kendala yang dihadapi terutama terkait sarana pembelajaran daring terutama kuota dan jaringan internet.

Bagi siswa yang benar-benar tidak dapat mengumpulkan proyek secara daring, dapat datang langsung ke sekolah untuk mengumpulkan tugas kepada guru yang bersangkutan. Tentunya dengan memenuhi prosedur kesehatan pencegahan covid-19. (ips2/bas)

Guru Fisika SMA Negeri 1 Bawang Kab. Batang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya