26 C
Semarang
Thursday, 17 April 2025

Belajar Materi Ancaman Terhadap Negara melalui Simulasi Terdokumentasi

Oleh: Denok Latifah, S.Pd.

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, ERA zaman now yang terjadi saat ini telah membawa dampak negatif bagi anak-anak usia remaja. Anak disibukkan dengan Hp tanpa mengenal waktu. Anak tidak lagi mengenal keagamaan, tidak mengenal sopan santun, dan lingkungan sosial.

Mereka asyik dengan dunianya sendiri yaitu dunia maya. Faktor inilah yang menjadi salah satu pemicu lunturnya rasa nasionalisme di kalangan remaja.

Untuk menghindari supaya nilai nilai nasionalisme tidak luntur dan agar anak tidak berbuat kriminal, salah satunya dengan pemberian mata pelajaran PPKn di lingkungan sekolah.

Diharapkan anak bisa memahami dan mengamalkan nasionalisme, memahami bagimana bersikap yang baik kepada semua orang. Selain itu, juga diharapkan anak bisa berbudi pekerti yang luhur dan berahlak mulia.

Namun pelajaran PPKn dinilai anak sebagai pelajaran yang membosankan, pelajaran yang bikin mengantuk. Oleh sebab itu maka sangat diperlukan kreatifitas guru untuk menciptakan suatu metode pembelajaran yang tidak membosankan.

Guru harus bisa menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan sehingga anak akan tertarik dengan materi yang sedang diajarkan.

Oleh sebab itu kami mencoba mengembangkan pembelajaran PPKn agar tidak membosankan dengan suatu metode atau model Simulasi terdokumentasi. Simulasi adalah, proses peniruan dari sesuatu yang nyata beserta keadaan sekelilingnya.

Metode Simulasi adalah salah satu metode mengajar yang obyeknya bukan benda atau kegiatan yang sebenarnya, melainkan kegiatan mengajar yang bersifat pura-pura (Sri Anitah W,dkk, 2009: 5.22)

Sedang menurut Mulyani Sumantri dan Johar Permana, (2001:114) menyatakan bahwa metode simulasi diartikan sebagai salah satu metode pengajaran untuk menirukan keadaan sebenarnya ke dalam situasi buatan.

Terdokumentasi menurut KBBI adalah tercatat, teragendakan, terdaftar, terjadwal, tersurat, tertera, tercantum, termasuk, termuat, terabadikan, terdokumentas, terekam, tersimpan.

Jadi yang dimaksud dengan simulasi terdokumentasi adalah anak di wajibkan membuat video secara berkelompok yang menampilkan tayangan atau adegan yang menjelaskan materi tentang ancaman terhadap Negara.

Dalam video tersebut di buat skenario ada anak yang memerankan sebagi tokoh yang menyaksikan temannya sedang melakukan perbuatan yang termasuk ancaman terhadap Negara. Misalnya anak meniru berpakaian kebarat baratan (westernisasi) pergaulan bebas dan lain lain.

Dalam adegan tersebut anak yang melihat temannya melakukan perbuatan yang termasuk ancaman terhadap negara kemudian menceritakan dan menjelaskan kepada teman yang sedang bersamanya tentang pengertian dan contoh ancaman terhadap Negara. Nah, disinilah anak akan menceritakan dan menjelaskan sendiri materi Ancaman terhadap Negara.

Dengan model seperti ini diharapkan anak benar benar bisa menghayati dan memahami materi tersebut karena mereka melakukan perbuatan sendiri. Anak tidak lagi bosan dan mengantuk memahami materi PPKn.

Hal ini merupakan pembelajaran yang konstruktif karena melibatkan siswa sebagai subyek dalam pembelajaran Siswa menjelaskan sendiri serta menyimpulkan sendiri materi pelajaran, sedangkan guru hanya sebagai motivator.

Melalui Pembelajaran model simulasi terdokumentasi ini dapat meningkatkan kreativitas siswa dan meningatkan proses belajar mengajar materi Ancaman Terhadap Negara siswa kelas XI SMA Negeri 1 Candimulyo Kabupaten Magelang. Hal ini terbukti dari meningkatnya rata-rata nilai prestasi siswa. (ips1/zal)

Guru SMAN 1 Candimulyo, Kabupaten Magelang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya