28 C
Semarang
Saturday, 19 April 2025

Menanamkan Nilai-Nilai Kerjasama Siswa dan Orangtua melalui Pembelajaran Online

Oleh : Suprapti, S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Salah satu nilai penting yang wajib kita tanamkan pada anak didik dalam hidup bersosial yaitu nilai kerjasama.

Menurut Abdulsyani, kerjasama adalah suatu proses bentuk sosial, dimana di dalamnya terdapat aktivitas tertentu yang ditunjukkan untuk mencapai tujuan bersama dengan saling membantu dan saling memahami aktivitas masing-masing.

Kerjasama juga diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama dari berbagai pihak untuk mencapai tujuan bersama.

Menurut Pamudji kerjasama ialah pekerjaan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan melakukan interaksi antar individu yang melakukan kerjasama hingga tercapai tujuan yang dinamis.

Terdapat 3 unsur yang terkandung dalam kerjasama yaitu orang yang melakukan kerjasama, adanya interaksi, dan adanya tujuan yang sama.

Sementara menurut Zainudin, kerjasama adalah seseorang yang mempunyai kepedulian terhadap orang lain atau sekelompok orang hingga terbentuk suatu kegiatan yang sama dan menguntungkan semua anggota dengan dilandasi rasa saling percaya antar anggota serta menjunjung tinggi norma yang berlaku.

Salah satu nilai penting yang wajib kita tanamkan pada diri kita dalam hidup bersosial yaitu nilai kerja sama. Kerjasama merupakan salah bentuk interaksi sosial.

Menurut Abdulsyani, kerjasama adalah suatu proses bentuk sosial, dimana di dalamnya terdapat aktivitas tertentu yang ditunjukkan untuk mencapai tujuan bersama dengan saling membantu dan saling memahami aktivitas masing-masing.

Menurut Dabbagh dan Ritland (2005:15) pembelajaran online adalah sistem belajar yang terbuka dan tersebar dengan menggunakan perangkat pedagogi (alat bantu pendidikan), yang dimungkinkan melalui internet dan teknologi berbasis jaringan untuk memfasilitasi pembentukan proses belajar dan pengetahuan melalui aksi dan interaksi yang berarti.

Belajar di rumah membutuhkan kerjasama antara guru, anak didik, serta orang tua. Guru yang mendapat tugas melakukan pembelajaran secara tatap muka terbentur pada situasi sehingga menghendaki pembelajaran tidak dapat dilakukan di sekolah.

Anak didik meski tidak hadir di sekolah tetap harus melaksanakan kewajibannya sebagai pelajar yaitu belajar. Orang tua yang semula memberikan keleluasaan bagi guru untuk melaksanakan pembelajaran terhadap anak didik namun dengan adanya pandemi menyebabkan harus turut andil dalam pembelajaran di rumah secara kuantitas waktu lebih dari sebelum pandemi.

Melalui pembelajaran secara online terdapat 3 unsur yang terkandung dalam kerjasama yaitu adanya kerjasama guru, anak didik, serta orangtua, adanya interaksi, dan adanya tujuan yang sama.

Sehingga meski belajar di rumah namun maksut serta tujuan kurikulum tetap tercapai dengan maksimal. Guru sebagai pembelajar secara online membutuhkan alat bantu dalam proses pembelajaran.

Bagi orang tua sangat perlu mengawasi anak-anak didik yang berada pada jenjang SD/Madrasah saat belajar menggunakan internet dan teknologi berbasis jaringan dengan alat gawai atau komputer. Anak didik yang belajar di rumah membutuhkan alat bantu belajar secara online yang disediakan oleh orang tua.

Melalui pembelajaran online diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai kerjasama pada anak didik guna memberikan kontribusi yang baik dalan kehidupan bersosial.

Sehingga anak didik memiliki nilai-nilai kerjasama yang akan melahirkan kehidupan sosial yang harmonis dan rukun di lingkungan keluarganya. (ips2.2/ton)

Guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Yogyakarta


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya