30.8 C
Semarang
Tuesday, 7 October 2025

Asyiknya Belajar PAI dan BP dengan Google Form

Oleh: Siti Khotijah, S.Ag

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Belajar dari rumah di era sekarang tidak asing lagi bagi siswa untuk semua jenjang pendidikan dari SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi. Belajar dari rumah atau secara konseptual adalah pembelajaran jarak jauh ini termasuk hal yang baru untuk jenjang SMP, sehingga berimplikasi pada proses pelaksanaannya.

Guru tidak sendiri lagi mengelola pembelajaran seperti di sekolah. Demikian juga orang tua tidak lagi dapat menyerahkan seluruh aktivitas belajar anak kepada guru.

Namun orang tua dan guru harus bisa bekerja sama untuk mendampingi siswa dalam kegiatan belajarnya. Perubahan ini dirasakan oleh siswa, guru dan juga orangtua, sehingga dibutuhkan strategi untuk efektivitas komunikasinya.

Dengan kondisi saat ini yang sedang masa pandemi Covid-19, guru harus bisa mengubah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang semula menggunakan tatap muka diubah dengan sistem online (daring) atau pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Guru harus memastikan bahwa kegiatan belajar mengajar bisa tetap berjalan dengan baik dan lancar, meskipun siswa berada di rumah. Adapun solusinya, guru dituntut untuk dapat mendesain media pembelajaran sebagai inovasi dengan memanfaatkan media online.

Guru dalam mendesain media pembelajaran, guru dapat menggunakan berbagai media sudah disediakan pada aplikasi media sosial. Di antaranya adalah grup WhatsApp, GoogleForm, Google meet, Zoom meeting, Google Classroom, Microsoft Office 365, media televisi ataupun media yang lainnya.

Untuk pembelajaran PAI dan BP materi zakat fitrah dan zakat mal kelas IX SMP Negeri 5 Comal Kabupaten Pemalang semester 1 tahun pelajaran 2020/2021 menggunakan Google Form.

Google form atau sering disebut dengan google formulir adalah layanan dari Google yang memungkinkan untuk membuat survei, tanya jawab dengan fitur formulir online yang bisa dicustomisasi sesuai kebutuhan. Jadi kita bisa mendapatkan jawaban secara langsung dari audiens yang mengikuti survei.

Google Form tersebut juga bisa dihubungkan ke spreadsheet. Apabila spreadsheet tersebut berhubungan dengan bentuk, maka tanggapan secara otomatis akan dikirimkan kepada spreadsheet.

Dengan menggunakan spreadsheets dapat untuk menunjukkan bagaimana kita bisa menggunakan perangkat lunak tersebut, dan berguna untuk mengajukan beberapa pertanyaan, yang di dalamnya dapat berupa respon maupun jawaban dari teks sederhana maupun respon teks secara lebih lanjut. Dengan Google Form, kita bisa membuat pertanyaan berupa pilihan berganda, daftar pertanyaan, pertanyaan skala, dan masih banyak lagi kegunaannya.

Google Form memiliki kelebihan, yaitu sangat mudah digunakan, dapat menggunakan google from secara gratis, programnya cukup ringan, bisa dibagikan ke berbagai plaform, dan memiliki fitur spreadsheets.

Adapun kekurangan Google Form adalah tidak bisa digunakan pada diskusi online, tidak bisa menggunakan equation secara langsung. Cara membuat google form adalah: form diberi judul sesuai kompetensi dasar yang akan diberikan, deskripsi ditulis lengkap untuk panduan siswa mengerjakan.

Identitas peserta didik antara lain nama dengan pilihan uraian singkat, kelas dengan model hanya memilih sesuai kelas masing-masing, dan nomor absen yang dibuat dalam format drop down.

Materi diberikan dalam bentuk pilihan ganda yang dibuat dalam Google Form yang dilengkapi dengan kunci jawaban untuk mempermudah koreksi jawaban. Skor juga ditentukan sesuai dengan jumlah soal yang diberikan.

Batasan waktu mengerjakan soal juga ditentukan. Jika menginginkan hanya satu link untuk semua kelas maka tinggal share saja link tersebut ke grup Watshapp.

Siswa dalam menjawab soal pada google form bisa melihat buku catatan yang sudah diberikan pada pertemuan sebelumnya atau juga buku paket atau bisa mencari dari internet.

Ketika siswa selesai mengerjakan bisa langsung dikirim tinggal menunggu sebentar, siswa dapat langsung mengetahui berapa nilai yang didapat. Dengan google form sangat membantu merangsang minat dan meningkatkan konsentrasi dalam berpikir.

Siswa menjadi lebih termotivasi dan tertantang karena ada skor yang diperoleh ketika menjawab. Kesimpulannya dengan google form minat belajar siswapun menjadi meningkat. (db2/lis)

Guru PAI dan Budi Pekerti SMPN 5 Comal, Kabupaten Pemalang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya