27 C
Semarang
Sunday, 6 April 2025

Pendidikan Karakter saat Belajar di Rumah

Oleh : Elisabet Sri Utami P.,S.Psi

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, PANDEMI Covid-19 memang sangat berdampak tidak baik disegala aspek, terjadi di seluruh penjuru dunia. Dunia Pendidikan pun terdampak dengan berubahnya model pembelajaran, dimana para siswa harus melakukan kegiatan belajar dirumah.

Kegiatan belajar di rumah bisa dilakukan dengan lebih santai dan menyenangkan tidak harus keluar rumah. Kegiatan belajar di rumah memiliki permasalahan tersendiri baik itu yang dialami oleh siswa, guru, orangtua bahkan masyarakat.

Setelah beberapa bulan Pandemi Covid-19 terjadi para orangtua sudah mulai merasakan betapa sulitnya mendidik anak mereka di rumah. Anak juga mulai merasakan kejenuhan belajar di rumah, Semangat belajar mereka mulai menurun, lebih banyak bermain game online dari pada game daripada belajar, sehingga tidak menghiraukan perintah dan nasehat orangtua, tak jarang bahkan ada yang berani pada orangtua karena dianggap mengusik aktifitas bermain game online nya. Lebih jauh lagi banyak anak yang melakukan perilaku anarkis dan vandalis baik dirumah maupun diluar rumah.

Anak diwajibkan belajar secara virtual melalui berbagai aplikasi yang mendukung, tentunya diperlukan media Smartphone. Melalui smartphone anak dapat belajar banyak hal yang mereka inginkan dan butuhkan.

Banyak informasi dan tayangan- tayangan yang disajikan melalui internet seperti youtube, google, media social yang lain. Informasi yang diterima sangat luas, kadang kala anak tidak memiliki filter untuk menyaring mana yang baik dan patut untuk ditiru, bahkan tak jarang banyak anak yang lebih suka menyerap dan meniru informasi dan tayangan yang bersifat negatif, misalnya kekerasan, vandalis, anti social dan sebagainya.

Apabila itu dilakukan berulang secara terus menerus akan dapat membentuk karakter anti social, vandalis bahkan karakter- karakter yang menyimpang dari nilai- nilai Pancasilapun dapat mereka praktekkan dalam perilaku dimasyarakat.

Penanaman Pendidikan Karakter memang diperlukan, tidak hanya dibebankan pada guru dan sekolah, terlebih selama anak belajar di rumah orangtua lah yang sangat berperan besar.

Dengan peran orangtua menanamkan Pendidikan karakter dikehidupan sehari- hari diharapkan orangtua dapat menciptakan anak yang berkarakter baik dan tangguh, anak dapat mandiri, kreatif, bernalar kritis, gotong royong, rela berkorban serta berakhlak mulia.

Karakter tersebut tidak begitu saja langsung terbentuk, dibutuhkan waktu dan proses yang harus dilakukan orangtua agar penanaman Pendidikan karater berhasil dicapai walaupun anak dalam kondisi belajar dirumah.

Hal yang perlu diperhatikan dalam penanaman pendidikan karakter selama belajar di rumah antara lain Ciptakan suasana belajar yang kreatif dan menyenangkan ,agar anak tidak mudah bosan dan tetap bersemangat dalam belajar.

Libatkan anak dalam kegiatan dirumah seperti membantu pekerjaan rumah sesuai dengan tingkat usianya. Bangun kepedulian sosial anak dengan mengajarkan berbagi pada seluruh anggota keluarga lain.

Latih sikap disiplin, meskipun dirumah, anak tidak boleh bersikap sesuka hati, seperti main gadget sepanjang waktu. Anak harus belajar mentaati jadwal yang ditetapkan orangtua yaitu kapan waktu anak belajar, bermain dan beristirahat.

Ajarkan anak untuk memiliki kebiasaan hidup bersih dan sehat, sekaligus melatih tanggung jawab anak dalam menjaga kesehatan tubuhnya.

Bagi para orang tua, mari tanamkan pendidikan karakter anak selama belajar dirumah, dan ciptakan suasana pembiasaan yang baik dalam keseharian sebagai upaya membentuk karakter anak sesuai dengan yang diharapkan. Seperti yang diterapkan di SMPN 14 Surakarta. (ips2/zal)

Guru SMPN 14 Surakarta


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya