RADARSEMARANG.COM, BAHASA Inggris merupakan salah satu bahasa Internasional yang harus dikuasai. Bahkan penguasaan bahasa Inggris baik secara lisan ataupun tulis telah menjadi syarat utama untuk melamar di beberapa pekerjaan.
Penguasaan bahasa Inggris mencangkup empat aspek ketrampilan yaitu listening (mendengar), writing (menulis), speaking (berbicara) dan reading (membaca).
Untuk menguasai bahasa Inggris dengan baik, maka guru perlu menekankan aspek latihan (trial and error) sehingga siswa dapat terlibat secara aktif dalam menyampaikan pendapat atau gagasan secara bebas sesuai dengan kemampuannya.
Dalam artikel ini, penulis mengajarkan Public Speaking di kelas XII PSPR dan PSPT jurusan Broadcasting. Berdasarkan Webster’s New International Dictionary, public speaking adalah kegiatan menyampaikan pesan secara lisan dari pembicara kepada audien.
Guru memberikan suatu penjelasan bagaimana agar siswa berani untuk berbicara di depan kelas, siswa diminta membuat gagasan atau ide yang berkaitan dengan kegiatannya sehari-hari, misalnya saat ketua kelas memberi pengumuman diharapkan cara penyampaiannya dengan menggunakan bahasa Inggris semampunya.
Selain itu guru juga memberi motivasi pada siswa untuk bisa menuangkan ide atau gagasan sebuah karangan dalam bahasa Inggris yang kemudian akan dipresentasikan tentunya juga dibekali dengan grammar dan vocabulary. Seandainya dia lupa, guru meminta siswa tersebut untuk melihat catatannya apa yang sudah dia tulis.
Pada awalnya siswa diminta untuk membuat pidato sederhana, misal di awal pidato buat kalimat, ‘Bapak dan Ibu yang saya hormati (Ladies and gentlement that I respect)’, siswa disuruh mencoba untuk menghafal dan kemudian mempraktikkan dengan temannya.
Setelah dia hafal dengan benar maka kalimat bisa dikembangkan sesuai tema yang diminta oleh guru. Siswa yang kurang paham harus rajin membuka kamus, atau bila perlu siswa boleh mencari sumber lain dari Youtube untuk mencari materi pidato yang sederhana dan dia dengarkan dengan seksama, lafal yang diucapkan dengan benar.
Dalam kegiatan public speaking siswa diminta untuk terus berlatih berbicara dengan bahasa sehari-hari yang sering dia lakukan dalam kegaitannya, kemudian guru memandu untuk berlatih menulis dalam bentuk script pembicaraan yang akan ditampilkan di depan kelas.
Memang tidak mudah untuk meminta siswa harus bisa berbicara di depan umum. Namun paling tidak, bagaimana usaha guru untuk memberikan motivasi agar siswa tersebut mau untuk berlatih dan terus mencoba, meskipun belum sempurna dan masih banyak kesalahan. Dikarenakan juga terbatasnya waktu di kelas XII, jadi belum bisa maksimal untuk mencapai nilai yang diinginkan.
Banyak yang harus mereka pelajari secara detail untuk menjadi Public Speaker. Motivasi seorang guru di akhir pelajaran adalah “Never lost hope because it is the key to achieve all your dream,” yang bermakna “jangan pernah kehilangan harapan karena itu adalah kunci untuk meraih semua mimpimu.” (ttg4/ida)
Guru SMKN 1 Semarang