RADARSEMARANG.COM, DI masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, belajar tatap muka untuk zona merah masih dilarang, yang sudah bisa menyelenggarakan belajar tatap muka hanyalah zona hijau.
Padahal anak-anak, guru dan orang tua sudah sangat rindu dengan sekolah. Banyak orang tua dan anak yang bertanya kapan sekolah tatap muka dimulai. Sedangkan guru hanya bisa menyampaikan masih menunggu informasi selanjutnya dari dinas.
Untuk mengisi kegiatan belajar mengajar, pemerintah mengambil kebijakan melalui pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan media daring (dalam jaringan).
Sehingga guru memilih model pembelajaran WhatsApp Group (WAG) dalam proses pembelajaran mata pelajaran IPA di SMP Negeri 4 Comal, Kabupaten Pemalang. Diharapkan dengan pembelajaran tersebut dapat meningkatkan hasil belajar anak selama belajar di rumah melalui online. Disamping itu, peran orang tua juga sangat penting untuk mendukung, memotivasi dan membantu anak.
Pembelajaran IPA kelas IX tahun pelajaran 2020/2021 semester 1 KD.3.2 “memahami sistem perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan”. Apabila dalam belajar tatap muka, guru bisa menjelaskan materi yang diajarkan dan dapat menunjukkan contoh-contoh hewan atau tumbuhannya secara langsung.
Tetapi melalui WAG, guru memberikan materi serta soal-soal atau tugas-tugas lewat online dan anak pun mengumpulkan hasil tugasnya secara online dengan WA japri (jalur pribadi).
Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat.
Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika ia dapat menunjukan perubahan perilakunya.
Menurut teori ini, dalam belajar yang penting adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa respons (https://id.wikipedia. org/wiki/Belajar).
Langkah yang dilakukan guru sebagai berikut, guru memberi salam, apersepsi dan absensi di WAG. Setelah semua hadir dan siap, guru mengirimkan materi pembelajaran.
Anak memahami materi, guru membuka tanya jawab bila ada anak yang kurang jelas. Anak bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran. Guru memberikan soal.
Siswa mengerjakan soal dan mengirikan jawaban lewat japri. Guru mengoreksi jawaban siwa, menganalisis, serta merekap nilai. Guru menegaskan jawaban yang benar dan memberikan umpan balik.
Guru menuliskan nama anak yang sudah/belum mengerjakan tugas, sehingga anak akan termotivasi dan lebih semangat lagi dalam pembelajaran.
Dalam pembelajaran WAG sangat perlu dukungan dan bimbingan orang tua atau keluarga di rumah sehingga pembelajaran akan terasa lebih menyenangkan, anak termotivasi, antusias dan semangat dalam pembelajaran walaupun belajar jarak jauh.
Dengan demikian, WAG sangat bermanfaat sekali dalam pembelajaran di masa pandemi Covid-19 ini. Diharapkan dengan WAG dapat meningkatkan hasil belajar di kelas IX semester 1 SMP Negeri 4 Comal, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, serta metode pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu al- ternatif pembelajaran di tengah pandemi Covid-19 ini. (ips2/ida)
Guru IPA SMPN 4 Comal, Kabupaten Pemalang