RADARSEMARANG.COM, DAMPAK pandemi Covid-19 ternyata telah mengubah semua tatanan kehidupan masyarakat yang ada di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Berimbas pula pada dunia pendidikan. Pemerintah pun mengimbau pembelajaran dilaksanakan melalui pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Tidak terasa sudah enam bulan lebih di SMP Negeri 2 Taman, Pemalang melaksanakan PJJ.
Pemerintah memang tidak menuntut target kurikulum tercapai, tapi para guru tetap berusaha semaksimal mungkin agar semua materi pembelajaran dalam kurikulum tetap bisa tercapai dengan baik.
Guru tetap memberikan pendampingan kepada siswa selama belajar di rumah. Tidak hanya itu, guru juga mencari cara dan metode yang tepat dengan memperhatikan kondisi peserta didik, agar pembelajaran berjalan dengan baik.
Kemajuan teknologi yang berkembang semakin pesat dengan menawarkan beragam aplikasi dan layanannya. Guru juga harus bijak dalam memilih metode dan media yang tepat dengan memperhatikan kondisi peserta didik, berusaha semaksimal mungkin supaya dalam pembelajaran tidak memberatkan peserta didik dan orang tua, karena harus menyediakan banyak kuota.
Berkaitan dengan materi pembelajaran bahasa Indonesia tentang “Teks Pidato Persuasif” kelas IX di SMP Negeri 2 Taman Pemalang, penulis menerapkan beberapa platform, yakni media sosial whatsapp, blog, dan google form.
Media whatsapp digunakan untuk memudahkan koordinasi dan komunikasi antara siswa dengan siswa dan juga siswa dengan guru. Media blog digunakan untuk menyampaikan materi mengenai topik yang diajarkan. Media google form digunakan untuk melakukan absensi dan evaluasi atau penilaian pembelajaran.
Sebelum memulai pembelajaran daring, terlebih dahulu guru mengondisikan siswa di dalam grup whatsapp kelas dan mengirim link absensi yang harus diisi oleh sema siswa.
Kemudian guru menyampaikan topik dan tujuan pembelajaran daring yang akan dicapai, yakni mengenai teks pidato. Tujuan pembelajaran ini untuk mengembangkan keterampilan menulis teks pidato persuasif dan siswa dapat berpidato dari naskah yang telah dibuat.
Selanjutnya, guru memberikan link materi kepada siswa serta memberikan arahan dalam mengakses link materi tersebut. Materi yang disampaikan meliputi pengertian teks pidato, struktur, dan unsur kebahasaan teks pidato, contoh pidato, dan langkah-langkah menulis teks pidato. Setelah memastikan siswa memahami materi, guru memberikan tugas menulis teks pidato.
Secara umum, siswa cukup antusias mengikuti pembelajaran daring. Walaupun pembelajaran ini baru pertama dilaksanakan, siswa tetap dapat mengikuti pembelajaran dengan baik.
Namun dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi, yakni masih ada beberapa siswa yang tidak memiliki gawai dikarenakan faktor ekonomi keluarga yang tidak mendukung.
Masih kurang disiplinnya siswa dalam mengikuti pembelajaran, dan pembelajaran harus terhenti karena siswa kehabisan kuota internet, sinyal internet terkadang timbul-tenggelam sehingga menghambat pembelajaran.
Di tengah berbagai hambatan, pembelajaran daring harus terus dilaksanakan. Semoga ke depannya, permasalahan pembelajaran daring yang dihadapi siswa akan segera teratasi dan bisa berlangsung dengan baik. (db2/ida)
Guru Bahasa Indonesia SMPN 2 Taman, Kabupaten Pemalang
