29.1 C
Semarang
Saturday, 21 June 2025

Mengenalkan Konsep Bilangan pada AUD dengan Mewarnai Gambar Sangat Mengasyikkan

Oleh: Ruminah K, S.Pd.

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, ANAK usia dini (AUD) adalah sosok individu yang sedang menjalani proses perkembangan yang sangat penting bagi kehidupan selanjutnya.

Di usia ini proses pertumbuhan dan perkembangan dalam berbagai aspek sedang mengalami masa yang cepat dalam rentang kehidupan manusia. Adapun aspek perkembangan pada anak usia dini di antaranya adalah perkembangan kognitif.

Perkembangan kognitif berkaitan dengan kemampuan intelegensi seseorang. Sebagaimana penulis lakukan di TK Pertiwi Desa Wonotenggang Kec. Rowosari Kab. Kendal dalam pembelajaran KD. 3.6. Mengenal, warna, ukuran dan bilangan khususnya pada materi pengenalan konsep bilangan melalui kegiatan mewarnai gambar.

Menurut Ramaini (2012:4) dalam Jurnal Pesona Paud mengatakan konsep bilangan adalah himpunan benda-benda atau angka yang dapat memberikan sebuah pengertian.

Pengenalan konsep bilangan pada anak usia dini cukup penting karena ketika anak sudah mengenal konsep bilangan anak akan mampu memecahkan masalah dan membangun pengetahuan mengenai konsep matematika.

Adapun potensi yang harus dikembangkan pada diri anak usia dini salah satunya adalah aspek kognitif. Aspek kognitif yang seharusnya dimiliki oleh anak usia dini dalam bidang matematika adalah menyebut atau menunjuk urutan bilangan dari 1-10, membilang (mengenal konsep bilangan dengan benda-benda dan menghubungkan konsep bilangan dengan lambang bilangan).

Untuk mempermudah anak usia dini memahami hal tersebut dibutuhkan sarana dalam proses pembelajaran, salah satunya dengan menggunakan kegiatan mewarnai gambar.

Menurut Nurul Fadhilah (2014:22) kegiatan mewarnai gambar adalah suatu kegiatan memberikan warna yang dilakukan dengan menggunakan berbagai macam media seperti kryon, spidol, pensil warna dan pewarna makanan.

Adapun manfaat yang dapat diperoleh anak dari kegiatan mewarnai gambar, di antaranya anak akan mengenal warna-warna yang berbeda, membantu perkembangan psikologi anak, mengasah kemampuan motorik halus anak, melatih konsentrasi, ketekunan, dan kesabaran anak, mengenali berbagai objek (bentuk gambar) yang ia warnai, imajinasi dan kreativitas anak menjadi terasah.

Tahapan yang dilakukan dalam proses pembelajaran ini adalah pertama, guru mengajak siswa untuk berdoa bersama. Kedua, guru mengajak menyanyi agar siswa riang gembira dan senang mengikuti pembelajaran. Ketiga, guru menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

Ketiga, guru menjelaskan langkah-langkah kegiatan pembelajaran yaitu mewarnai gambar yang telah dibagikan pada pertemuan sebelumnya, berupa gambar-gambar yang belum diwarnai.

Misalnya gambar buah seperti pisang, apel, jeruk dan lain sebagainya serta alat pewarna seperti crayon atau pensil warna. Pada gambar yang akan diwarnai juga dicantumkan angka-angka yang menunjukkan jumlah buah yang ada di gambar tersebut.

Misalnya angka satu jika hanya terdapat satu pisang atau angka dua jika terdapat gambar dua pisang begitu seterusnya. Guru juga menjelaskan untuk memberi warna yang berbeda pada gambar yang sama yang jumlahnya lebih dari satu.

Keempat, setelah selesai mewarnai guru meminta anak untuk menyebutkan jumlah buah yang ada pada gambar yang telah diwarnainya sambil menunjukan angka yang menyebutkan jumlah gambar buah di gambar tersebut. Kelima, refleksi, guru bertanya kepada siswa bagaimana pembelajaran hari ini, baik dari segi pemahaman maupun perasaan.

Dengan kegiatan mewarnai gambar selain siswa diajak untuk melatih keterampilan motorik halus juga kreativitasnya dalam mewarnai siswa juga diajak untuk belajar tentang konsep bilangan dan simbol dari bilangan. (*/zal)

Guru TK Pertiwi Desa Wonotenggang, Kab Kendal


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya