31 C
Semarang
Wednesday, 16 April 2025

Bernyanyi Lagu Daerah dengan Video WhatsApp

Oleh: Kushendarti, S. Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, BERDASARKAN SE Menteri Pendidikan no 4 tahun 2020, tentang Pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran Corona Virus Disease (covid 19) point 2, menyebutkan beberapa ketentuan sebagai berikut: Proses Belajar dari Rumah dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut: a. Belajar Dari Rumah (BDR) melalui pembelajaran daring/ jarak jauh dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan kelas maupun kelulusan.

Yang dimaksud adalah diselenggarakan secara kreati, menyenangkan, menantang, dan melatih mandiri; b. Belajar dari Rumah dapat difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai pandemic covid 19, yang dimaksud bermakna tidak menimbulkan kecemasan/ kepanikan; c. Aktivitas dan tugas Belajar dari Rumah dapat bervariasi antar siswa, sesuai minat dan kondisi masing-masing, termasuk mempertimbangkan kesenjangan akses/ fasilitas belajar di rumah, yang dimaksud adalah tidak memberatkan peserta didikan maupun orang tua/ wali peserta didik; d. Bukti atau produk aktivitas Belajar dari Rumah diberi umpan balik yang bersifat kualitatif dan berguna dari guru.

Kegiatan Pembelajaran Belajar dari Rumah di SMP Negeri 6 Pemalang untuk Mata Pelajaran Seni Budaya , kelas VIII, dilaksanakn sejak terbitnya Surat Edaran dari Mendikbud no 4 Tahun 2020. Untuk Mata Pelajaran Seni Budaya kelas VIII Semester 1, Kompetensi Dasar 4.1.

Menyanyikan lagu-lagu daerah yang sesuai dengan teknik, gaya, dan dialektika atau intonasi kedaerahan, adalah tugas yang yang dilakukan secara praktek, sehingga siswa diwajibkan untuk mempraktekannya.

Mengacu pada SE Mendikbud no 4 tahun 2020, maka bentuk tugas untuk siswa kelas VIII yang diberikan adalah mengirimkan video siswa menyanyikan lagu daerah sesuai teknik, gaya, dan dialektika atau intonasi kedaerah melalui aplikasi WhatsApp.

Dengan harapan tugas tersebut dapat merangsang siswa meningkatkan kreativitas, menyenangkan dan melatih mandiri, tidak menimbulkan kepanikan, mudah/ tidak memberatkan siswa maupun orang tua/ wali, serta memberikan kelonggaran waktu.

Sebelum mempelajari atau praktek bernyanyi siswa terlebih dahulu belajar tentang Kompetensi Memahami Teknik dan Gaya lagu daerah, yang materinya berisi: kedudukan dan fungsi musik daerah, tehnik dan gaya bernyanyi, latihan bernyanyi lagu daerah secara unison.

Setelah materi tersebut dikuasai, berikutnya belajar tentang Kompetensi Dasar 4.1. Menyanyikan lagu-lagu daerah yang sesuai dengan teknik, gaya, dan dialektika atau intonasi kedaerahan mencakup beberapa materi yang pelaksanaan prakteknya disesuaikan dengan isi materi tersebut. Isi materi antara lain: tehnik vocal (intonasi, artikulasi, frasering, pernapsan, ekspresi, vibrasi, cengkok, sikap bernyanyi).

Intonasi adalah bagaimana siswa menyanyi sesuai notasinya. Artikulasi adalah bagaimana cara siswa untuk mengucapkan syair pada lagu dengan jelas.

Frashering bagaimana siswa mengatur nafas dalam menyanyikan penggalan kalimat, pernapasan bagaiman siswa melakukan teknik pernafasan diafragma dengan benar. Ekspresi, bagaimana mi mik wajah siswa ketika bernyanyi.

Vibrasi, bagaimana siswa membuat suara menjadi bergelombang. Cengkok merupakan faktor yang sangat mempengaruhi karena lagu daerah akan teridentifikasi ketika mendengar cengkok dari pembawa lagu.

Dalam bernyanyi Siswa Kelas VIII SMP 6 Pemalang harus memperhatikan gaya dan teknik bernyanyi yang sudah diajarkan guru. Meski penilaian tidak secara langsung bertatap muka, melalui video Whats App penilaian terhadap siswa tetap bisa dilaksanakan dengan baik. (db2/bas)
Guru Seni Budaya SMP Negeri 6 Pemalang, Kabupaten Pemalang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya