RADARSEMARANG.COM, BAHASA Inggris merupakan alat berkomunikasi baik secara lisan dan tertulis. Berkomunikasi adalah memahami dan mengungkapkan informasi, pikiran, perasaan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya.
Kemampuan berkomunikasi dalam pengertian yang utuh adalah kemampuan berwacana yaitu kemampuan memahami atau menghasilkan teks lisan atau tulis yang direalisasikan dalam empat ketrampilan berbahasa yaitu mendengarkan atau menyimak (listening), berbicara (speaking), membaca ( reading ), dan menulis (writing ).
Menulis merupakan kegiatan penyampaian pesan seperti gagasan, perasaan dan informasi secara tertulis kepada orang lain. Menulis melibatkan unsur penulis sebagai penyampai pesan, pesan atau isi tulisan, dan pembaca sebagai penerima pesan.
Hyland (2003: xiii) mengatakan bahwa kemampuan menulis dengan baik dan benar sangat diperlukan bagi pelajar diabad dua puluh satu ini diantaranya adalah kemampuan mengkomunikasikan idea dan informasi secara efektif diera jaringan digital global.
Pengembangan kemampuan siswa dalam mata pelajaran disekolah lebih banyak diarahkan ke siklus tulis yang meliputi aspek membaca dan menulis namun aspek membaca mendapat porsi yang lebih besar daripada aspek menulis.
Pembelajaran mata pelajaran bahasa Inggris di SMP memakai pendekatan jenis teks (Genre Based). Untuk kelas Sembilan semester ganjil, teks yang dipelajari adalah Procedure Text.
Procedure Text merupakan teks yang berisi tujuan dan langkah-langkah yang harus diikuti agar suatu pekerjaan dapat dilakukan.
Didalam Procedure Text diuraikan bagaimana sesuatu dapat dikerjakan melalui serangkaian langkah-langkah atau tindakan. Procedure Text jenis teks yang dapat dijumpai disekitar kita.
Tujuan komunikatif Procedure Text adalah memberi tahu pembaca bagaimana melakukan atau membuat sesuatu melalui serangkaian tindakan atau langkah.
Procedure text dalam bahasa inggris mempunyai beberapa jenis. Ada tiga jenis procedure text yang harus diketahui pertama procedure text yang menjelaskan bagaimana menggunakan instruksi/operasi manual, misalnya, how to use computer, how to record video.
Kedua Procedure Texs yang menginstruksikan bagaimana melakukan aktivitas tertentu, misalnya how to make a noodle, how to dance, how to play basketball.
Ketiga Procedure Text yang berhubungan dengan perilaku manusia, misalnya, how to success, how to live happily.
Ketika siswa diminta menyusun Procedure Text tentang penyajian minuman, siswa mampu menyebutkannya namun tulisan tangan mereka sangat kacau. Mereka tidak memperhatikan kaidah penulisan seperti huruf capital, titik maupun koma. Mereka banyak menggunakan format narasi.
Untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi siswa dalam pembelajaran bahasa Inggris khususnya dalam pembelajaran menulis teks prosedure, penulis menggunakan metode Talular pada kelas IX SMPN 1 Bodeh.
Talular adalah akronim dari teaching and learning using locally available resources atau pengajaran dan pembelajaran menggunakan bahan-bahan yang terdapat dilingkungan sekolah dan rumah. Pembelajaran dimulai dengan menjelaskan kembali kerangka umum dan unsur kebahasaan Procedure Text.
Kemudian dijelaskan pula kaidah penulisan yang benar yakni mengenai kapitalisasi dan tanda baca. Selanjutnya secara berpasangan satu meja siswa diminta membuat Procedure Text dengan talular material resourses menggunakan bungkus minuman instan yang dibagikan oleh guru.
Dengan media talular memanfaatkan sampah yang ada disekitar kantin sekolah sebagai media pembelajaran kegiatan pembelajaran menjadi tidak monoton dan menyenangkan. Siswa juga dapat belajar bahasa inggris dari benda-benda disekitarnya yang semula tidak berguna. (db2/bas)
Guru Bahasa Inggris SMPN 1 Bodeh
