27.1 C
Semarang
Monday, 23 June 2025

Melatih Kesabaran dan Keberanian Siswa dengan Tutor Sebaya

Oleh : Siti Fatonah, S.Pd SD

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Pembelajaran yang menarik adalah pembelajaran yang mengaktifkan siswa. Sesuai kurikulum merdeka bahwa center dari kegiatan pembelajaran adalah siswa. Guru hanya sebagai fasilitator. Hal inilah yang akan dikembangkan di SDN Paremono 4 dalam rangka melatih kesabaran dan keberanian siswa yaitu dengan tutor sebaya.

Tutor sebaya adalah salah satu metode pembelajaran dimana guru memilih seorang siswa atau kelompok yang memiliki prestasi akademik atau yang lebih menguasai materi pelajaran untuk membantu teman lain yang belum atau kurang menguasai materi pelajaran. Sehingga bisa menguasai materi pelajaran.

Arikunto (1986:62) menjelaskan metode tutor sebaya adalah seseorang ataupun beberapa siswa yang telah menguasai materi dan dipilih guru untuk membantu membimbing teman satu kelas untuk melaksanakan program perbaikan.

Benny A (2011:44) mengemukakan metode tutor sebaya bisa dimaknai sebagai penyajian informasi konsep serta prinsip-prinsip yang melibatkan peran serta peserta didik secara aktif di dalam pembelajaran.

Mulyadi (2010:85) berpendapat bahwa tutor sebaya merupakan seorang peserta didik yang dipilih dan ditugaskan oleh guru untuk membantu murid tertentu yang mengalami kesulitan belajar ataupun belum menguasai materi.

Berdasarkan beberapa pengertian di atas maka tutor sebaya merupakan salah satu metode pembelajaran alternatif untuk memberdayakan siswa yamg memiliki kemampuan di atas temannya untuk membantu siswa yang kurang memahami materi.

Di SDN Paremono 4 pelaksanaan tutor sebaya dilaksanakan di setiap kelas, Karena ternyata siswa lebih cepat mengerti ketika diajari temannya daripada diajari guru. Hal ini disebabkan teman cukup dekat sehingga tidak merasa canggung dan takut.

Siswa yang menjadi pengajar temannya juga senang dan melatih mereka untuk sabar dan berani serta melatih dalam menyampaikan informasi/berkomunikasi. Hasilnya sangat bagus dan efektif.

Langkah langkah yang dilaksanakan dalam metode tutor sebaya adalah pertama pemilihan materi, kemudian pembagian kelompok. Selanjutnya pembagian materi, penentuan waktu. Lalu diskusi kelompok, laporan tim, dan kesimpulan, serta tes.

Pemilihan materi harus dilakukan dengan perkiraan bahwa siswa dapat mempelajari materi tersebut secara mandiri. Pembagian kelompok harus memperhatikan kemampuan dari siswa. Dalam setiap kelompok harus ada siswa yang lebih pandai yang akan sebagai tutor.

Masing-masing kelompok diberi materi yang harus dipelajari secara kelompok dengan pemimpin yang paling pandai (tutor). Waktu juga harus diperhatikan sehingga siswa/kelompok mempunyai waktu yang cukup untuk bekerja sama menyelesaikan materi yang telah diberikan guru.

Pada waktu diskusi kelompok guru memantau jalannya diskusi kelompok. Apabila ada kelompok yang salah paham guru dapat meluruskan tetapi tidak mengambil alih pimpinan dari tutor.

Ketua tim (tutor) harus melaporkan perkembangan timnya. Juga menyampaikan kendala dan kesulitan yang dihadapi. Setelah mengetahui kendala dan kesulitan yang dihadapi setiap kelompok maka guru harus bisa meluruskan dan memberikan penjelasan. Kemudian guru bersama siswa memberikan kesimpulan dari apa yang telah dipelajari. Yang terakhir, memberikan tes kepada siswa untuk mengetahui keberhasilan penggunaan metode tutor sebaya.

Bagi tutor, metode tutor sebaya dapat melatih kesabaran serta keberanian. Hal ini sudah terbukti dengan yang dilakukan di SDN Paremono 4 Mungkid, Kabupaten Magelang. Siswa lebih sabar dan berani untuk mendampingi temannya dalam pembelajaran di kelas. (uj2/lis)

Kepala SDN Paremono 4, Mungkid, Kabupaten Magelang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya