28 C
Semarang
Monday, 16 June 2025

Membangun Kolaborasi Peserta Didik melalui Permainan Pass and Run

Oleh : Triwis, S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARNG.ID, Penyebaran pandemi virus corona atau Covid-19 memberikan tantangan tersendiri bagi lembaga pendidikan di Indonesia. Untuk mengantisipasi penularan virus tersebut pemerintah mengeluarkan kebijakan seperti social distancing, physical distancing, hingga pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Kondisi ini mengharuskan masyarakat tetap diam di rumah, belajar, bekerja, dan beribadah di rumah.

Akibat dari kebijakan tersebut membuat sektor pendidikan seperti sekolah menghentikan proses pembelajaran secara tatap muka. Sebagai gantinya, proses pembelajaran dilaksanakan peserta didik secara daring dari rumah masing-masing.

Dampak yang dirasakan murid pada proses pembelajaran daring yaitu murid tidak mendapatkan pembelajaran secara nyata dan utuh. Pembelajaran jarak jauh juga menyebabkan interaksi, komunikasi, dan kolaborasi antarmurid menjadi berkurang. Sehingga secara tidak langsung akan mempengaruhi minat dan hasil belajar mereka.

Hal ini dibuktikan dengan hasil observasi kelas untuk siswa kelas VI, pada saat pembelajaran jarak jauh dengan platform google meet, antara siswa satu dengan yang lain terdapat kecanggungan dalam berkomunikasi.

Kolaborasi antarsiswa kurang maksimal, dan kurang semangat dalam mengikuti pembelajaran.
Berdasarkan permasalahan di atas, pendidik mengambil terobosan dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT).

Pembelajaran ini dapat meningkatkan interaksi antarmurid, kolaborasi dan komuniksai siswa akan terjalin. Karena dalam pembelajaran diterapkan metode bermain.

Hal ini sesuai dengan filosofi Ki Hajar Dewantara bahwa pembelajaran harus disesuaikan dengan kodrat peserta didik, yakni bermain. Sebagai guru yang berperan dalam memimpin pembelajaran, kita harus dapat menerapkan pembelajaran yang berpusat pada murid, dengan mengimplementasikan belajar sambil bermain.

Bermain merupakan cara yang paling efektif untuk belajar peserta didik SD. Seperti halnya push and run.

Bermain merupakan kegiatan manusia yang dilakukan oleh semua umur. Bermain merupakan konsep sehingga manusia disebut sebagai makhluk bermain (homo ludens). Pernyataan ini dikarenakan kecenderungan pola perilaku manusia pada umumnya ternyata bermain merupakan kegiatan hakiki atau kebutuhan manusia.

Menurut Erikson (1963), bermain membantu peserta didik mengembangkan rasa harga diri. Karena dengan bermain peserta didik memperoleh kemampuan untuk menguasai tubuh mereka, menguasai, dan memahami benda-benda, serta belajar keterampilan sosial.

Peserta didik bermain karena bisa berinteraksi untuk belajar mengkreasikan pengetahuan. Bermain merupakan cara dan jalan peserta didik berpikir dan menyelesaikan masalah.

Adapun sintaks yang dilakukan pendidik dalam permainan pass and run adalah: peserta didik dibagi menjadi 2 kelompok, waktu permainan 10 menit.

Cara bermainnya ketika bola dilempar, yang paling cepat mengambil bola bisa mengoper bolanya ke temannya (kelompok sendiri), tetapi orang yang memegang bola tidak boleh melangkah lebih dari 3 langkah ketika hendak mengoper bola ke kelompoknya.

Kelompok lawan harus mengejar dan merebut bola dari kelompok musuh yang memegang bola dan memasukkan ke gawang musuh. Cara memasukkan bola ke gawang lawan, orang yang memegang bola harus melompati garis gawang dengan syarat tidak boleh lebih dari 3 langkah. Jika waktu telah habis yang kalah diberi hukuman squat jump sebanyak 10 kali.

Pembelajaran dengan metode permainan pass and run ini memberikan dampak signifikan terhadap proses pembelajaran.

Karena permainan pass and run termasuk metode bermain yang interaktif, komunikatif, kolaboratif dan menyenangkan. Selain itu, permainan ini juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan kebugaran jasmani peserta didik.

Dengan metode bermain, peserta didik akan lebih antusias dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. Sehingga tujuan pembelajaran tercapai dengan optimal. (pf/lis)

Guru PJOK SDN Mejing 2, Kec. Candimulyo, Kabupaten Magelang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya