RADARSEMARANG.COM, Pendidikan menjadi masalah yang urgent dalam kehidupan manusia. Manusia diciptakan sebagai makhluk yang paling mulia yaitu sebagai penerima dan pelaksana ajaran.
Salah satu lembaga pendidikan yang dapat mewujudkan tujuan pendidikan di atas adalah lembaga pendidikan formal. Yaitu lembaga pendidikan atau pembelajaran yang diselenggarakan di sekolah pada umumnya.
Meningkatkan kedisiplinan belajar tidaklah mudah. Sekolah harus kreatif dalam upaya meningkatkan kedisiplinan belajar. Salah satu hal yang bisa diterapkan adalah dengan menerapkan kebiasaan menghafal Alquran.
Para akademisi dan spesialis sependapat bahwa menghafal Alquran memiliki efek yang baik dalam pengembangan keterampilan dasar pada siswa, serta dapat meningkatkan pendidikan dan prestasi akademik.
Program tahfidz Alquran bukan semata-mata dalam rangka mengajarkan siswa pintar dalam membaca dan menghafal Alquran. Namun, mengajarkan pula terhadap siswa untuk mempunyai kepribadian Qurani. Kepribadian yang senantiasa melekat pada dirinya nilai-nilai yang diajarkan dalam Alquran.
Dalam proses menghafal Alquran, seseorang penghafal tidak hanya membaca dan berusaha menghafal di luar kepala, tetapi juga berusaha menghayati dan mentadabburi bacaan yang telah dibaca dan dihafalnya.
Dalam hal ini, seorang penghafal Alquran secara tidak langsung akan dapat memahami dan mengambil kandungan-kandungan ayat-ayat yang dibaca. Dengan proses penghafal, seseorang akan dapat membaca dengan lancar dan benar ayat yang telah dihafalkannya. Ia akan tertarik mengetahui arti dan kandungan ayat-ayat Alquran yang dihafalnya.
Pendidikan karakter merupakan upaya-upaya yang dirancang dan dilaksanakan secara sistematis untuk membantu peserta didik memahami nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia lingkungan. Pelaksanaan pendidikan karakter dapat dijalankan melalui kegiatan belajar mengajar di suatu lembaga pendidikan.
Kedisiplinan merupakan salah satu sarana dalam upaya pembentukan kepribadian baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat. Dalam menanamkan kedisiplinan, sekolah berperan memengaruhi, mendorong, mengendalikan, mengubah, membina dan membentuk perilaku-perilaku tertentu sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan dan diteladankan.
Dalam pembelajaran Tahfidz Quran ada beberapa kunci sukses yang bisa diterapkan. Seperti giat, rajin, ulet, telaten, sabar, istiqomah, seimbang antara ulang dan tambah. Konsentrasi, mencari tempat dan waktu yang tepat, membuat target dan melaksanakannya. Murojaah hafalan dalam salat dan kalau itu kita cermati merupakan karakter yang luar biasa bila hal ini menjadi kebiasaan hidup sehari-hari.
Program Tahfidz Alquran dalam membentuk karakter disiplin siswa SD Negeri 05 Pedurungan ini mengisi tambahan jam sekolah dengan mengisi hafalan surat-surat pendek. Setiap kelas harus mampu mencapai hafalan yang telah ditentukan oleh sekolah yaitu 5 surah atau 6 surah. (ps2/lis)
Guru SD Negeri 05 Pedurungan
