27.8 C
Semarang
Friday, 10 October 2025

Mudah Menghafal Rukun Iman dengan Metode Make a Match

Oleh: Jumaroh, S.Pd.I

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Iman merupakan fondasi utama bagi pemeluk sebuah agama. Sebagai seorang muslim wajib hukumnya percaya akan rukun iman, rukun iman dalam Islam secara sederhana yaitu merupakan dasar keyakinan atau pilar yang menjadi tiang bagi setiap muslim untuk memperkokoh kepercayaan kepada Allah SWT dan agama Islam itu sendiri.

Dalam Islam, terdapat enam rukun iman yang wajib diyakini oleh setiap muslim dan memahami makna rukun iman itu sendiri. Iman artinya percaya sebagaimana yang dikutip dari buku Islamologi: Arti Iman karya Maulana Muhammad Ali.

Akar katanya berasal dari kata amana yang mengandung arti ia percaya. Jika digunakan menurut wazan transitif artinya menganugerahkan ketentraman atau perdamaian.

Sementara itu, iman menurut segi istilah disebut sebagai keyakinan bulat yang dibenarkan oleh hati, diikrarkan oleh lidah, dan dimanifestasikan dengan amalan atau pembenaran dengan penuh keyakinan.

Tanpa adanya sedikitpun keraguan mengenai ajaran yang datang dari Allah dan Rasulullah SAW. Menurut Malikus Solekha dalam buku Pendidikan Agama Islam: Materi Pembelajaran Perguruan Tinggi, seseorang dinyatakan beriman bukan hanya percaya terhadap sesuatu, melainkan kepercayaan itu mendorongnya untuk mengucapkan dan melakukan sesuatu sesuai dengan keyakinan.

Iman mencakup enam rukunnya yang wajib diyakini oleh umat muslim. Sejalan dengan arti iman secara bahasa dan istilahnya, maka iman mendatangkan manfaat bagi kehidupan. Rasa percaya sesuai ketentuan rukun iman memungkinkan seseorang tidak mudah terombang-ambing.

Rukun iman menurut buku Hudarrohman, rukun iman merupakan pokok-pokok kepercayaan dalam Islam yang harus dikerjakan orang yang beriman dan dituangkan dalam diri melalui tiga tahap. Tiga tahap itu di antaranya iman diyakini dalam hati, diikrarkan dengan lisan, dan diamalkan dengan anggota badan.

Ada enam rukun iman yang wajib diyakini oleh umat muslim. Rukun iman yang dimaksud yakni, 1. Iman kepada Allah SWT. 2. Iman kepada malaikat-malaikat Allah SWT. 3. Iman kepada kitab-kitab Allah SWT. 4. Iman kepada rasul-rasul Allah SWT. 5. Iman kepada hari akhir. 6. Iman kepada takdir yang baik maupun yang buruk datangnya dari Allah SWT (qada’ dan qadar).

Untuk mengenalkan dan menanamkan tentang rukun iman kepada siswa dibutuhkan model atau metode pembelajaran yang tepat,sehingga siswa senang mudah hafal serta dapat memahami serta dapat mengaplikasikan apa yang sudah disampaikan dalam kehidupanya.

Joyce & Weil dalam Huda, (2013 : 73) berpendapat bahwa model pembelajaran sebagai rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum, mendesaian materi-materi instruksional, dan memandu proses pengajaran di ruang kelas atau disetting yang berbeda.

Model pembelajaran make a match (mencari pasangan) dikembangkan oleh Lorn Curran pada tahun 1994 pada model ini siswa diminta mencari pasangan dari kartu (Aqib Zainal, 2013 : 23).

Setiap siswa mendapat satu kartu dan memikirkan jawaban atau soal dari kartu yang dipegang. Siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (kartu soal atau kartu jawaban).

Siswa yang dapat mencocokan kartu nya sebelum batas waktu diberi poin. Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya, demikian seterusnya.d dengan metode ini semua siswa akan lebih aktif dan tertantang untukmencari jawaban dalam proses pembelajaran, sehingga apa yang menjadi tujuan pembelajaran bisa tercapai dan terserap dengan maksimal sesuai dengan harapan. Dan dalam proses pembelajaranya siswa merasa senang. (ips2)

Guru SD Negeri Wonotunggal 04 Kabupaten Batang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya