32 C
Semarang
Sunday, 15 June 2025

Meningkatkan Hasil Belajar Tata Cara Wudhu dengan Media Audio Visual

Oleh: Khalimah, S.Pd.I

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya.

Oleh karena itu, belajar dapat terjadi kapan saja. Salah satu pertanda bahwa seseorang itu telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku pada diri orang itu yang mungkin disebabkan oleh terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan, keterampilan, atau sikapnya.

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Howard Kingsley membagi tiga macam hasil belajar yaitu keterampilan dan kebiasaan, pengetahuan dan pengertian, sikap dan cita-cita.

Media yang digunakan untuk memperlancar proses pembelajaran disebut media pembelajaran. Media pembelajaran merupakan sarana penunjang dalam kegiatan pembelajaran.

Efektivitas penggunaan media dalam pembelajaran ini selain dapat menunjang kegiatan pembelajaran apabila digunakan dengan baik tentunya akan menghasilkan kualitas sumber belajar yang baik bagi peserta didik.

Media yang digunakan dalam pembelajaran dan diyakini membawa efek yang positif bagi siswa adalah media audio-visual.

Penggunaan media audio-visual pada umumnya, adalah media yang tergabung dalam audio dan visual artinya antara suara (pendengaran) dan penglihatan yang dibentuk atau dirangkai guna mempermudah dalam melakukan pengelolaan informasi.

Dalam proses belajar mengajar media sangat diperlukan. Sama halnya dengan pendapat Azhar Arsyad (2013:91) mengatakan bahwa fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yakni yang memberikan pengalaman visual pada anak dalam rangka mendorong motivasi belajar dan mempengaruhi kondisi lingkungan belajar yang ditata dan ciptakan oleh guru.

Salah satu contohnya pada pelajaran PAIBP, pembelajaran doa dan tatacara wudhu. Oleh karena itu perlu adanya wawasan umum yang luas tentang tatacara wudhu dan doanya dengan tertib dan benar. Kompetensi Dasar 5.5 Memahami doa sebelum dan sesudah wudhu, 4.5 Mempraktikkan wudhu dan doanya dengan tertib dan benar di kelas II SDN 01 Sokawangi.

Tujuan belajar yang ingin dicapai yaitu siswa mampu mempraktikkan wudhu dan doanya dengan tertib dan benar dengan memanfaatkan penggunaan media audio-visual dengan proyektor ketika pembelajaran berlangsung.

Kemudian peserta didik bisa menyimak dari tayangan tersebut, setelah itu guru memberi waktu 20 menit kepada peserta didik untuk menghafal tatacara wudhu. Selanjutnya peserta didik mendapat tugas mempraktikkan tatacara wudhu tersebut di depan kelas.

Menyadari bahwa media audio-video ini dapat membawa pengaruh positif kepada siswa dan pihak sekolah yang ditunjukkan dengan adanya hasil belajar yang membaik, antusias belajar dan respons siswa meningkat, manfaat menggunakan media audio-visual dapat meningkatkan apresiasi siswa.

Kreativitas siswa dan hasil belajar menjadi lebih baik. Selain itu dengan menggunakan media audio-visual dalam pembelajaran di kelas tidak menimbulkan rasa jauh terdapat siswa dan dalam penyampaian materi menjadi lebih kreatif. (ps2/lis)

Guru PAI SDN 01 Sokawangi, Kec. Taman, Kabupaten Pemalang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya