RADARSEMARANG.COM, Sebelum memutuskan pilihan studi lanjut dan mengikuti seleksi masuk perguruan Tinggi, peserta didik kelas XII perlu mengetahui beberapa hal. Di antaranya bentuk-bentuk Perguruan Tinggi, pilihan program studi, ilmu yang dipelajari, prospek masa depannya, lokasi Perguruan Tinggi tersebut berada, jadwal pendaftaran, dan alur pendaftarannya.
Tujuannya agar memiliki persiapan dan bisa melakukan pengambilan keputusan studi lanjut secara tepat dan bijaksana. Karena pengambilan studi lanjut adalah suatu hal yang krusial dan berpengaruh pada kelanjutan karier peserta didik di masa yang akan datang.
Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi. Dapat berbentuk Akademi, Politeknik, Sekolah Tinggi, Institut, dan Universitas. Universitas adalah suatu Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan program akademik dan/atau professional yang beragam dan dikelompokkan dalam fakultas-fakultas.
Setiap fakultas dibagi dalam program studi/jurusan. Misalnya fakultas ekonomi memiliki jurusan akuntansi, manajemen, studi pembangunan; fakultas teknik memiliki jurusan teknik industri, teknik elektro, fakultas Mipa memiliki jurusan matematika, fisika, kimia, Contoh Universitas; Universitas Negeri Semarang, Universitas Diponegoro, Universitas Gajah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, dsb.
Institut adalah suatu Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan akademik dan/ atau profesional dalam sekelompok disiplin ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian yang sejenis, Misalnya memiliki program studi peternakan, pertanian. Contoh Institut; IPB, ITS, IPB, ISI.
Sekolah Tinggi adalah Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan akademik dan/ atau profesional dalam lingkup satu disiplin ilmu tertentu. Misalnya Sekolah Tinggi Seni Rupa, (memiliki jurusan Seni Lukis, Seni Patung), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Contoh Sekolah Tinggi; STT Bandung, STTN, STAN.
Akademi adalah Adalah Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan profesional dalam satu cabang atau sebagian cabang ilmu pengetahuan, teknologi atau kesenian tertentu. Lebih menekankan pada keterampilan praktik kerja dan kemampuan untuk mandiri, contoh akademi; ABA, YIPK, AA YKPN, AMIK, dll. Politeknik.
Adalah serupa dengan Akademi, menyelenggarakan program pendidikan profesional dalam sejumlah bidang pengetahuan khusus. Bedanya dibandingkan dengan Akademi, politeknik memberikan porsi lebih besar pada praktik. Contoh Politeknik; Politeknik Negeri Semarang.
Peran guru BK dalam memberikan informasi tersebut yakni dengan melakukan layanan informasi dan orientasi yang berfungsi sebagai pengenalan dan pemahaman untuk peserta didik kelas XII. Metode layanan yang bisa dilakukan guru BK adalah bisa dengan melakukan virtual tour di kelas.
Dalam jurnal yang disusun Osman, Wahab dan Ismail (2009, p 173), Virtual Tour merupakan teknologi yang menempatkan user di dalam gambar dan memungkinkan user untuk meningkatkan kesadaran situasional serta meningkatkan daya lihat, tangkap dan menganalisa data virtual secara signifikan.
Dengan virtual tour, peserta didik akan merasakan pengalaman pernah berada di perguruan tinggi hanya dengan melihat cuplikan video atau gambar melalui tampilan layar monitor. Melalui metode ini peserta didik akan lebih antusias dan senang dibanding hanya dengan metode ceramah, curah pendapat dan tanya jawab. Hal yang dapat dilakukan guru BK yakni dapat mencari beberapa video virtual tour kampus di channel youtube perguruan tinggi, untuk kemudian bisa ditampilkan di kelas.
Guru BK di SMA N 1 Bergas sudah melakukan metode virtual tour untuk penyampaian pengenalan perguruan tinggi. Sehingga peserta didik jauh lebih tertarik dan antusias. Guru BK perlu mempersiapkan beberapa alat penunjang seperti laptop, lcd, dan sound.
Agar dalam pemutaran video memberikan pengalaman yang menarik bagi peserta didik. Dengan demikian peserta didik memiliki gambaran jelas mengenai perguruan tinggi dan pilihan jurusan yang diinginkan. Peserta didik memahami tentang seluk-beluk perguruan tinggi serta mampu menentukan pilihan yang tepat dalam melanjutkan studi lanjut dan sukses dalam pelaksanaan seleksinya. (ps1/fth)
Guru BK SMAN 1 Bergas, Kabupaten Semarang
