RADARSEMARANG.COM, Kurikulum pada Sekolah Menenengah Kejuruan (SMK) mewajibkan siswanya melakukan kegiatan praktek kerja lapangan (PKL).
Menurut Huda (2019), praktik kerja lapangan adalah program pelatihan kerja yang diadakan di perusahaan atau institusi terkait untuk memberikan siswa kesempatan untuk memperoleh pengalaman bekerja dan mengaplikasikan teori yang telah diperoleh di sekolah.
Pada pelaksanaannya, siswa akan ditempatkan di dunia kerja dan industri selama beberapa bulan yang ditentukan untuk memperoleh pengalaman kerja. Siswa akan dilatih ditempat kerja sesuai dengan bidangnya.
Saat proses pelaksanaan prakik kerja lapangaan, siswa tidak akan belajar di sekolah, akan tetapi proses pembelajaran harus tetap terlaksana. Hal ini bertujuan untuk tetap menjaga ritme pembelajaran siswa. Siswa tetap mendapatkan materi pembelajaran dari guru secara daring.
Menurut Prasertyo (2020), pembelajaran daring dapat menjadi alternatif solusi untuk mengatasi kendala dalam belajar, seperti jarak dan keterbatasan waktu, sehingga siswa dapat belajar kapan saja dan di mana saja.
Oleh karena itu, di era pendidikan yang semakin mengalami transformasi digital, memungkinkan proses belajar mengajar dapat dilakukan secara daring.
Namun, tantangan yang dihadapi adalah bagaimana mempertahankan interaksi antara guru dan siswa agar tetap produktif dan efektif. Salah satu solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan memanfaatkan aplikasi Jamboard.
Jamboard adalah aplikasi dari Google yang memungkinkan pengguna untuk membuat, membagikan, dan berkolaborasi dalam suatu papan tulis digital. Serta memungkinkan pengguna untuk membuat presentasi, diagram, dan peta konsep dengan mudah.
Jamboard dapat diakses melalui perangkat desktop maupun smartphone dan dapat diakses secara gratis menggunakan akun Google. aplikasi Jamboard dapat mempertemukan guru dan siswa dalam suatu papan tulis digital.
Guru dapat mempersiapkan materi juga tugas yang akan disampaikan dengan mudah dan menarik. Bahkan guru dapat memberikan pertanyaan dan langsung dijawab di papan tulis digital tersebut secara real time oleh peserta didik.
Dalam proses belajar mengajar daring, interaksi antara guru dan siswa menjadi salah satu hal penting yang harus dijaga agar siswa tetap dapat memahami materi dengan baik.
Selain itu, interaksi guru dan siswa berguna untuk menjaga keterikatan emosional dalam pembelajaran. Siswa dapat menanyakan berbagai hal yang tidak dapat dipahami ketika mereka belajar secara mandiri.
Guru dapat memberikan penekanan pada materi tertentu yang membutuhkan perhatian khusus. Dengan menggunakan aplikasi Jamboard, guru tidak sekadar memberikan bahan ajar berupa file kepada siswa, ataupun latihan-latihan soal secara online, tetapi interaksi sebagaimana pembelajaran luring antar guru dan siswa dapat dilaksanakan.
Siswa dapat memberikan tanggapan dan bertanya kepada guru secara langsung. Siswa juga dapat menuliskan pertanyaan atau memberikan tanggapan pada papan tulis digital yang sama dengan guru.
Hal ini memungkinkan interaksi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara dua arah sehingga materi yang disampaikan dapat lebih mudah dipahami oleh siswa.
Aplikasi Jamboard juga memungkinkan siswa untuk berkolaborasi dalam suatu proyek. Siswa dapat berkolaborasi untuk membuat diagram, peta konsep, dan presentasi bersama.
Dengan fitur ini siswa dapat lebih mudah untuk berbagi ide dan memberikan kontribusi dalam suatu proyek yang sedang dikerjakan. Dengan aplikasi ini siswa dan guru merasa seperti berada di ruang kelas secara nyata, pada waktu yang sama. (uj/lis)
Guru Produktif Tata Boga SMKN 2 Temanggung
