29.4 C
Semarang
Friday, 10 October 2025

Meningkatkan Belajar Present Continuous Tense dengan Model Mind Mapping

Oleh : Susana Darwiyanti, S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Mind mapping adalah suatu model pembelajaran yang menggunakan strategi mencatat dengan kata kunci dan gambar. Mind mapping juga dapat memudahkan siswa dengan mengingat dalam bentuk gambar, simbol atau tulisan sebagai kata kunci.

Metode pembelajaran mind mapping sangat membantu peserta didik memahami materi dengan lebih cepat. Dengan metode pembelajaran mind mapping peserta didik bisa menyajikan atau mempresentasikan informasi di dalam kelas dengan bagus dan jelas. Cara tersebut akan membantu untuk membagi materi presentasi menjadi beberapa subbagian.

Metode pembelajaran mind mapping juga merupakan metode pembelajaran yang kreatif untuk meringankan dan memudahkan peserta didik dalam mengingat pengetahuan dan informasi yang telah didapat (Tony Buzan, 2010).

Pemetaan pikiran adalah salah satu cara untuk mengembangkan kegiatan berpikir dari seseorang yang semula satu arah menjadi ke segala arah. Serta dapat mengambil berbagai macam, pikiran ke dalam berbagai sudut pandang.

Dengan melihat berbagai kemudahan dalam pembelajaran menggunakan metode mind mapping, maka penulis sebagai guru Bahasa Inggris di SMP Negeri 1 Srumbung mencoba menerapkan metode ini untuk diberikan kepada peserta didik kelas 8 dalam materi Present Continuous Tense.

Hal yang pertama kali disampaikan adalah menjelaskan tentang Present Continuous Tense dengan mengaitkan kegiatan sehari-hari baik di rumah, di kantir, di sekolah, atau di tempat-tempat kerja yang lain. Untuk pertama kali peserta didik masih bersikap pasif kemudian guru mencoba menyampaikan materi dengan metode pembelajaran mind mapping.

Langkah awalnya peseta didik diberikan tayangan sebuah gambar atau bisa diberikan gambar secara langsung tentang kegiatan yang dilakukan di rumah, sekolah, atau di tempat-tempat bekerja yang lain. Peserta didik diminta menyebutkan gambar tersebut. Satu per satu peserta didik berebut menyebutkannya.

Hal ini bisa menjadi kata kunci terkait dengan materi ini. Selanjutnya, peserta didik bisa menyebutkan kata-kata lain yang berkaitan dengan gambar, seperti kata kerja dan kata benda sehingga terangkum menjadi sebuah kalimat berbentuk Present Continuous Tense.

Langkah selanjutnya diberikan banyak gambar dan kata kunci, peserta didik menempelkan satu per satu pada selembar kertas karton yang sudah disediakan secara berkelompok. Kemudian merangkainya menjadi sebuah kalimat berbentuk Present Continuous Tense sesuai dengan gambar yang tersedia.

Setelah itu peserta didik mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan kelas secara berkelompok. Masing-masing kelompok bergantian, dipimpin oleh ketua kelompok kemudian memajangkan hasil pekerjaannya dengan menempelkan pada dinding-dinding kelas. Peserta didik sangat senang dan menikmati materi ini. Dengan mudah mereka bisa membuat kalimat dengan benar sesuai gambar atau kata kunci.

Dengan melihat perihal di atas, penulis menyimpulkan bahwa pembelajaran Present Continuous Tense dengan metode mind mapping lebih efektif, mudah dimengerti dan dipahami oleh peserta didik. Sehingga mereka semakin antusias untuk belajar karena tidak mendapatkan kesulitan belajar dengan cara ini.

Penulis juga berkesimpulan metode mind mapping memudahkan peserta didik untuk mempercepat pembelajaran dan pemahaman tentang materi Present Continuous Tense. (uj2/lis)

Guru SMPN 1 Srumbung, Kabupaten Magelang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya