RADARSEMARANG.COM, Pembelajaran matematika merupakan pembelajaran yang sangat penting bagi siswa. Salah satu pokok bahasan dalam mata pelajaran matematika adalah bilangan bulat. Hal ini berdampak pada rendahnya nilai hasil belajar siswa.
Untuk itu dibutuhkan pemilihan penerapan pendekatan dan media pembelajaran yang tepat agar dapat memberikan kemudahan serta keefektifan siswa dalam proses pembelajaran sehingga diharapkan motivasi belajar dan hasil belajar siswapun juga meningkat. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah pendekatan saintifik.
Pendekatan saintifik adalah pendekatan dalam proses pembelajaran di mana siswa diajak mengamati suatu obyek yang akan dipelajari dan diberikan kesempatan untuk membuat pertanyaan – pertanyaan yang timbul dari hasil pengamatannya. Metode saintifik adalah proses berfikir untuk memecahkan masalah secara sistematis, empiris dan terkontrol.
Pendekatan saintifik merupakan suatu teknik pembelajaran yang menempatkan siswa menjadi subjek aktif melalui tahapan-tahapan ilmiah sehingga mampu mengkonstruk pengetahuan baru atau memadukan dengan pengetahuan sebelumnya. Pendekatan saintifik ilmiah terbukti lebih efektif dalam pembelajaran dibandingkan dengan pembelajaran tradisional.
Penerapan pendekatan saintifik selain dapat menjadikan siswa aktif dalam mengkonstuksikan pengetahuan dan keterampilannya, juga dapat mendorong siswa untuk melakukan penyelidikan guna menemukan fakta – fakta dari suatu fenomena atau kejadian.
Kegiatan pembelajaran selain menggunakan pendekatan saintifik, akan lebih menarik jika dibantu dengan penggunaan media dalam pembelajaran. Media pembelajaran yang cocok untuk mengajarkan materi operasi hitung bilangan bulat yaitu media manipulatif.
Media manipulatif merupakan benda-benda, alat-alat, model, atau mekanisme yang dapat digunakan untuk membantu dalam memahami selama proses pemecahan masalah yang berkaitan dengan suatu konsep atau topik Matematika. Tahap-tahap dalam pembelajaran saintifik mencakup komponen mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan.
Tahap mengamati, guru mendemontrasikan cara mengerjakan operasi hitung bilangan bulat (penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian) menggunakan media manipulatif dan siswa mengamatinya. Tahap menanya, guru menfasilitasi dengan memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum dimengerti kepada guru tentang penggunaan media manipulatif untuk mengerjakan operasi hitungbilangan bulat.
Tahap mencoba, guru menfasilitasi siswa untuk melakukan percobaan/peragaan operasi hitung bilangan bulat dengan menggunakan media manipulatif. Tahap menalar, guru membimbing siswa dalam kelompok berdiskusi dan mengolah data dengan memerhatikan hipotesis yang dibuat di awal. Siswa menyimpulkan yang dapat dijadikan prinsip umum (rumus) dan berlaku untuk semua masalah yang sama yaitu penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
Tahap mengomunikasikan, guru memfasilitasi memaparkan hasil kerja kelompok dan presentasi. Siswa yang lain membandingkan hasil kerja kelompok dengan jawaban kelompok yang sedang presentasi, kemudian memberi tanggapan terhadap jawaban yang telah disampaikan.
Pada pendekatan saintifik guru diharapkan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengomunikasikan apa yang telah mereka pelajari. Kegiatan ini dapat dilakukan melalui menuliskan atau menceritakan apa yang ditemukan dalam kegiatan mencari informasi, mengasosiasikan dan menemukan pola. Kegiatan pembelajaran dalam pendekatan saintifik meliputi tiga kegiatan pokok yaitu: kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. (md2/ton)
Guru Matematika MTs Negeri 2 Demak