31 C
Semarang
Wednesday, 16 April 2025

Tingkatkan Kompetensi Memproduksi Teks Negosiasi dengan TGT

Oleh : Dra. Warni

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Memproduksi teks negosiasi adalah menuangkan satu peristiwa kehidupan yang pernah dialami tokoh dalam bentuk tulis. Teks negosiasi merupakan teks yang berisi interaksi sosial yang berusaha mencari penyelesaian masalah bersama di antara pihak-pihak yang mempunyai perbedaan kepentingan.

Sehingga kedua belah pihak tidak ada yang merasa dirugikan. Memproduksi teks negosiasi mempunyai manfaat agar siswa bisa belajar bernegosiasi atau belajar demokrasi dan musyawarah dalam menyelesaikan masalah.

Fakta di lapangan menunjukkan model pembelajaran yang digunakan belum mampu menggali potensi siswa dalam menciptakan dan mengembangkan ide ke dalam tulisan. Perlu diberikan solusi berupa penerapan suatu model pembelajaran yang efektif dan mampu membuat siswa berperan aktif dalam pembelajaran.

Model Teams Games Tournament (TGT) dan model simulasi adalah dua model pembelajaran yang dirancang agar siswa aktif. Mampu bekerja sama dengan temannya untuk bisa menemukan hal-hal yang sulit menjadi mudah. Sehingga siswa dapat memproduksi teks negosiasi dengan baik dan benar.

Artikel ini bertujuan untuk menguji keefektifan model Teams Games Tournament (TGT) dan model Simulasi. Artikel menunjukan bahwa Model Teams Games Tournament (TGT) di antara anggota kelompok. Dengan penghargaan siswa akan lebih bergairah dan bersemangat dalam proses pembelajaran. Sehingga saat pembelajaran siswa senang.

Keunggulan model Simulasi adalah dapat memupuk kreativitas siswa karena bisa memerankan peran orang lain. Siswa menjadi pemberani dan lebih percaya diri, dan bersemangat dalam pembelajaran karena akan ada hal baru yang mereka lakukan. Dari keunggulan itu, perlu dilakukan pengujian untuk mengetahui apakah kedua model tersebut efektif digunakan dalam memproduksi teks negosiasi pada peserta didik SMKN 10 Semarang kelas X RPL1. Setelah diketahui keefektifan pembelajaran memproduksi teks negosiasi dengan model Teams Games Tournament (TGT) dan model simulasi.

Memproduksi teks negosiasi merupakan salah satu kompetensi yang harus diajarkan di kelas X Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), terdapat dalam KD 4.2 yaitu memproduksi teks negosiasi secara tulis maupun lisan (Kurikulum 2013). Dalam penelitian ini memproduksi adalah memproduksi atau menghasilkaan teks secara tertulis.

Memproduksi termasuk dalam keterampilan berbahasa yaitu menulis. Menulis adalah segenap rangkaian kegiatan seseorang dalam rangka mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada orang lain agar mudah dipahami (Nurudin 2010:4).

Penentuan ide cerita adalah tahap awal dalam memproduksi teks negosiasi. Tujuannya agar siswa lebih mudah memproduksi teks negosiasi. Siswa tidak bisa memproduksi teks negosiasi langsung secara utuh, melainkan secara bertahap mulai dari menentukan ide dan topik, membuat kerangka, dan mengembangkan kerangka menjadi teks negosiasi yang utuh dan runtut sesuai struktur dan kaidah kebahasaan.

Kreativitas siswa diperlukan dalam memproduksi teks negosiasi. Karena kreativitas siswa akan menentukan ide yang muncul dari diri mereka, semakin tinggi kreativitas siswa semakin banyak pula ide-ide yang bisa mereka tuangkan kedalam tulisan. Kaidah kebahasaan dalam menulis teks negosiasi harus diperhatikan. Siswa akan cenderung membuat dengan bahasa mereka sendiri, penggunaan diksi, tanda baca, ejaan dan konjungsi dalam kalimat harus diperhatikan.

Keunggulan TGT di antaranya siswa berkemampuan kurang akan lebih aktif dan merasa mempunyai peranan penting di dalam kelas, timbul kebersamaan dan saling menghargai. Dengan penghargaan siswa bergairah dan bersemangat dalam pembelajaran. Keunggulan model Simulasi adalah dapat memupuk kreativitas siswa karena bisa memerankan peran orang lain, siswa menjadi pemberani dan lebih percaya diri, dan bersemangat dalam pembelajaran.

Dari keunggulan kedua model itu, perlu dilakukan pengujian untuk mengetahui apakah kedua model tersebut efektif digunakan dalam memproduksi teks negosiasi pada peserta didik SMK N 10 Semarang kelasX RPL 2. Setelah diketahui keefektifan pembelajaran memproduksi teks negosiasi dengan model Teams Games Tournament (TGT) dan model simulasi, selanjutnya diteliti apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan kedua model pada pembelajaran memproduksi teks negosiasi. (ko/fth)

Guru Bahasa Indonesia SMK Negeri 10 Semarang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya