28 C
Semarang
Saturday, 19 April 2025

Permainan Monopoli Perdagangan Internasional Alternatif Alat Peraga pada Pembelajaran IPS

Oleh : Rini Ariani, S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Perdagangan internasional merupakan suatu kegiatan transaksi jual beli antarnegara yang di dalamnya mencakup kegiatan ekspor maupun impor. Hal tersebut sebagai wujud dari perdagangan bergerak dalam bidang kerja sama ekonomi antardua negara atau lebih yang bersangkutan.

Hakikatnya perdagangan internasional melibatkan beberapa negara di seluruh dunia, karena setiap negara tidak mampu menghasilkan semua kebutuhan masyarakatnya. Sehingga negara satu dengan negara yang lainnya saling membutuhkan. Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhannya adalah dalam bentuk perdagangan internasional.

Ekonomi internasional menyangkut hubungan antarbeberapa negara ditandai dengan adanya mobilitas faktor produksi seperti tenaga kerja dan modal relatif lebih sukar, sistem keuangan, perbankan, bahasa, kebudayaan serta politik yang berbeda. Faktor-faktor produksi yang dimiliki (endowment) berbeda sehingga dapat menimbulkan perbedaan harga barang yang dihasilkan (Nopirin: 2017).

Manfaat perdagangan internasional memiliki dua bentuk, yaitu ekspor dan impor. Segi ekspor berupa kenaikan pendapatan, kenaikan devisa, dan memperluas kesempatan kerja. Sedangkan impor, memperoleh bahan baku, barang dan jasa suatu produk yang jumlahnya terbatas di dalam negeri.

Hal tersebut menerangkan dasar-dasar terjadinya perdagangan antarnegara, arus barang dan jasa, kebijakan yang diarahkan pada pengaturan arus perdagangan serta pengaruhnya terhadap negara-negara yang terlibat.

Terkait materi perdagangan internasional pada mata pelajaran IPS kelas IX tentang ketergantungan antarruang berdasarkan konsep ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, harga, pasar) pada kelas IX semeter 2. Sehingga dibutuhkan alat peraga untuk memudahkan memahami bentuk dari perdagangan internasional. Alat peraga tersebut salah satunya adalah permainan monopoli perdagangan internasional.

Tujuan pembuatan alat peraga permainan monopoli perdagangan internasional yaitu pertama, memudahkan siswa dalam memahami pengertian perdagangan internasional. Kedua, sebagai faktor pendorong terjadinya perdagangan internasional. Ketiga, mengetahui hambatan dan manfaat dari perdagangan internasional secara menyenangkan khususnya di SMP kelas IX semester dua.

Tahap-tahapnya adalah menyiapkan kardus bekas bungkus dengan kertas kado, kemudian gunting kertas manila hitam. Selanjutnya diberi double tip, tempelkan kertas manila hitam pada kardus yang telah dibungkus kertas kado. Setelah itu siapkan kertas lipat, lipat menjadi 9 bagian, lalu gunting sesuai ukuran.

Tempelkan kertas lipat yang telah digunting secara selang seling sampai mengeliling kardus.Beri perintah pada tiap kotak kertas lipat yang telah tertempel berupa garis-garis besar materi perdagangan internasional. Lengkapi dengan kotak hadiah dan hukuman, dan siapkan dadu dan orang-orangan untuk bermain monopoli.

Selanjutnya cara bermain yaitu pemain pertama mengocok dadu dan mulai melangkah dari start sesuai angka yang ada di dadu tersebut. Kemudian lihat kotak saat berhenti, perhatikan perintahnya dan kerjakan apa yang diperintahkan. Bisa berupa pernyataan, pertanyaan ataupun berupa hukuman. Bisa juga sebuah keberuntungan mendapatkan hadiah yang bisa diambil pada kotak hadiah.

Kedua, pemain kedua dan seterusnya melakukan hal yang sama. Kemudian yang ketiga permainan ini selesai ketika semua pernyataan dan pertanyaan habis.

Berdasarkan hasil permainan monopoli perdagangan internasional di SMPN 3 Salaman dengan alat dan bahan sederhana tersebut, siswa dapat mengambil kesimpulan tentang pengertian perdagangan internasional, faktor pendorong, hambatan, dan manfaat perdagangan internasional.

Kesan siswa pada saat melaksanakan permainan monopoli perdagangan internasional siswa sangat bahagia, menyenangkan dan bangga. Karena siswa mendapatkan informasi hal-hal yang berkaitan dengan materi perdagangan internasional. Siswa dapat membuka wawasan kegiatan perdagangan di era global dan perdagangan bebas saat ini. Sehingga siswa dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi kehidupannya di era globalisasi. (uj/lis)

Guru SMP Negeri 3 Salaman, Kabupaten Magelang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya