26 C
Semarang
Saturday, 21 December 2024

Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika melalui Turbaya

Oleh: Sunarco, S.Pd,.M.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Mata Pelajaran matematika oleh sebgaian besar siswa dianggap sebagai mata pelajaran yang paling menakutkan, kurang disukai dan seakan-akan menjadi momok yang menakutkan peserta didik.

Dalam proses pembelajaran matematika pada materi bilangan berpangkat dan akar bilangan pada siswa kelas IX SMP Negeri 4 Taman, Kabupaten Pemalang dari tahun ke tahun belum memberi hasil yang optimal.

Pada materi ini jika disampaikan dengan metode ceramah membosankan dan kurang menarik bagi peserta didik yang pada akhirnya peserta didik kurang memperhatikan disaat guru menerangkan, peserta didik menjadi tidak aktif suasana kelas menjadi beku, jika peserta didik diberi kesempatan untuk melontarkan pendapatnya cenderung diam dan jika diberi pertanyaan peserta didik tidak bisa menjawab.

Dampak dari semua itu maka hasil belajar peserta didik banyak yang tidak tuntas. Keadaan yang demikian jika dibiarkan akan semakin menambah peserta didik yang tidak tuntas pada tahun-tahun mendatang terutama pada materi bilangan berpangkat dan akar bilangan, oleh karena itu dicari solusinya yaitu melalui turbaya atau tutor sebaya yang lebih dikenal dengan Peer Teaching.

Menurut Zaini (2008 : 62) Peer Teaching (tutor sebaya) sangat baik digunakan untuk menggairahkan kemauan peserta didik untuk mnegajarkan materi kepada temannya.

Adapun langkah-langkah pembelajaran peer teaching (turbaya) guru dapat melakukan : pertama, bagi peserta didik menjadi kelompok-kelompok kecil sebanya segmen materi yang akan disampaiakan. Kedua, masing-masing kelompok kecil diberi untuk mempelajari topik materi, kemudian mengajarkannya kepada kelompok lain.

Topik-topik yang diberikan harus yang saling berhubungan. Ketiga, minta setiap kelompok menyiapkan model untuk menyampaikan materi kepada teman-teman sekelas, sarankan kepada mereka utnuk tidak menggunakan metode ceramah atau seperti membaca pengumuman/laporan.

Keempat, buat beberapa saran seperti ; menggunakan alat bantu visual, menyiapkan media pengajaran yang diperlukan, menggunakan contoh-contoh yang relevan melibatkan seluruh peserta didik dalam proses pembelajaran melalui diskusi, permainan kuis, studi kasus dan lain-lain. Kelima, beri mereka waktu yang cukup untuk persiapan sesuai tugas yang telah diberikan. Keenam, setiap kelompok menyampaikan materi sesuai tugas yang telah diberikan. Ketujuh, setelah semua kelompok melaksanakan tugas, beri kesimpulan dan klarifikasi sekiranya ada yang perlu diluruskan dari pemahan peserta didik.

Dari proses KBM yang dilaksanakan melalui turbaya terlihat interaksi sesama peserta didik, mereka lebih nyaman diajari oleh teman sendiri karena bisa langsung secara dalam proses penyampaian materi yang diajarkan.

Aktivitas peserta didik lebih meningkat, mereka tidak merasa bosan karena satu sama lain bisa saling bertanya dan mengajari sesama teman. Hasil belajar peserta didik pada materi inipun lebih meningkat. Penulis menyimpulkan guru dapat menggunakan turbaya pada materi bilangan berpangkat dan akar bilangan. (ps1/aro)

Guru SMP Negeri 4 Taman, Kabupaten Pemalang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya