RADARSEMARANG.COM, Membaca merupakan suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan penulis melalui media kata-kata/bahasa tulis.
Proses yang menuntut kelompok kata yang merupakan suatu kesatuan akan terlihat dalam suatu pandangan sekilas. Selain itu agar makna kata-kata secara individual akan dapat diketahui.
Kalau hal ini tidak terpenuhi, pesan yang tersurat dan tersirat tidak akan tertangkap atau dipahami. Sehingga proses membaca tidak terlaksana dengan baik (Hodgson dalam Tarigan, 2008: 7).
Menurut Nuttal (1988: 31) keterampilan membaca pemahaman sebagai suatu proses interaksi antara pembaca dengan teks dalam suatu peristiwa membaca.
Dalam proses ini dituntut kemampuan mengolah informasi untuk menghasilkan pemahaman. Saat proses komunikasi, pembaca melakukan penyusunan kembali pesan dalam teks.
Tahap ini pembaca melakukan interaksi antara makna yang terdapat dalam teks dengan makna yang telah dimiliki sebelumnya. Jadi membaca pemahaman adalah proses menganalisis pesan penulis yang melibatkan proses mental dan dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Makna dalam bahan tidak selamanya terdapat dalam bacaan itu sendiri. Jadi pembaca yang baik harus jeli dan melibatkan secara aktif dalam bacaan tersebut. Hal tersebut akan memudahkan pembaca dalam memperoleh pemahaman.
Tujuan utama dalam membaca adalah untuk mencari serta memperoleh informasi, mencakup isi, dan memahami makna bacaan (Tarigan, 2008: 9). Jadi jika ingin mengetahui apa isi dari suatu bacaan maka terlebih dahulu harus membaca dan memahami apa yang ada dalam tulisan tersebut.
Menurut Farida Rahim (2008: 11) ada beberapa tujuan membaca: Pertama, kesenangan. Kedua, menyempurnakan membaca nyaring. Ketiga, menggunakan strategi tertentu. Keempat, memperbaharui pengetahuannya tentang suatu topik. Kelima, mengaitkan informasi baru dengan informasi yang telah diketahuinya.
Keenam, memperoleh informasi untuk laporan lisan dan tertulis. Ketujuh, mengkonfirmasikan atau menolak prediksi. Kedelapan, menampilkan suatu eksperimen atau mengaplikasikan informasi yang diperoleh dari suatu teks dalam beberapa cara lain. Kesembilan, mempelajari tentang struktur teks, dan kesepuluh, menjawab pertanyaan-pertanyaan yang spesifik.
Teks label merupakan salah satu jenis teks fungsional pendek dalam bahasa Inggris. Fungsi sosial teks label untuk memberikan informasi rinci tentang sebuah produk.
Sedangkan label adalah salah satu bagian dari produk berupa keterangan baik gambar maupun kata-kata yang berfungsi sebagai sumber informasi produk dan penjual.
Label umumnya berisi informasi berupa nama atau merek produk, bahan baku, bahan tambahan komposisi, informasi penggunaan, tanggal kedaluwarsa, isi produk dan keterangan legalitas.
Dalam sebuah produk, kita pasti menemukan keterangan dalam selembar kertas baik itu ditempel atau dilampirkan kemasan. Dengan maksud memberikan informasi tentang kegunaan, kandungan gizi, aturan pakai dan sebagainya. Lembar kertas kita kenal dengan sebutan label.
Untuk penulis memanfaatkan kemasan bekas obat dalam pembelajaran di SMP Negeri 1 Patebon. Sebelum pembelajaran dimulai peserta didik diharuskan membawa kemasan bekas obat. Cara pembelajarannya pertama, guru membacakan Brand of product (merek). Kedua, guru membacakan Name of product (jenis produk). Ketiga, guru membacakan Content/ Amount (isi/berat bersih). Keempat, guru membacakan Description (deskripsi). Kelima, guru membacakan Ingredients (komposisi). Keenam, guru membacakan Directions to use (cara menggunakannya), Ketujuh, guru membacakan Direction to store (petunjuk/cara menyimpan), dan kedelapan, guru membacakan Expiration date (tanggal kedaluwarsa).
Dalam prosesnya setelah guru membacakan, peserta didik mencocokkan dengan kemasan bekas obat yang sudah dibawa. Delapan hal itulah yang harus ada pada teks label obat dan peserta didik dapat membuktikan sendiri.
Dengan metode ini, pembelajaran berjalan lancar. Siswa SMP Negeri 1 Patebon mampu memahami pembelajaran membaca teks label dengan sangat baik dan menambah pengalaman nyata bagi peserta didik. (ips1/fth)
Guru Bahasa Inggris SMP Negeri 1 Patebon, Kabupaten Kendal