RADARSEMARANG.COM, Media merupakan bentuk jamak dari kata medium. Media dapat didefinisikan sebagai perantara atau pengantar terjadinya komunikasi dari pengirim menuju penerima.
Dalam dunia pembelajaran menurut Zainal (2013:50) media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dan merangsang terjadinya proses belajar pada siswa.
Daryanto (2010: 4) menyatakan media merupakan sarana dalam proses pembelajaran. Berdasarkan pengertian yang dijelaskan dua ilmuwan tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah berbagai jenis alat atau sumber belajar yang digunakan untuk menyampaikan pesan dalam proses komunikasi antara pembelajar, pengajar dan bahan ajar, sehingga dapat meningkatkan pemahaman dan daya tarik pembelajar dalam kegiatan belajar.
Menurut Musfiqon (2012: 4) tujuan media pembelajaran sebagai alat bantu untuk mempermudah proses pembelajaran di kelas, meningkatkan efisiensi dalam proses pembelajaran, menjaga relevansi antara materi pelajaran dengan tujuan belajar. Dan membantu konsentrasi pembelajar dalam proses pembelajaran.
Sedangkan manfaat media pembelajaran di antaranya pengajaran akan lebih menarik perhatian pembelajar sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar, bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya. Sehingga dapat dipahami pembelajar.
Metode pengajaran bervariasi tidak semata-mata hanya komunikasi verbal, dan pembelajaran lebih banyak melakukan kegiatan belajar karena tidak hanya mendengar tapi juga melakukan aktivitas lain (mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lain).
Flipchart tergolong dalam media visual. Flipchart adalah kumpulan ringkasan, konsep, skema, gambar, tabel yang digantung pada suatu tiang gantungan kecil dengan cara yang dibuka secara berurutan berdasarkan topik materi pembelajaran menunjukkan dengan membalik satu per satu.
Menurut Susilana & Riyana (2009:92) bagian–bagian pesan dalam chart tersebut ditulis dalam lembaran tersendiri. Kemudian lembaran-lembaran tersebut dibendel jadi satu. Penggunaannya tinggal membalik satu per satu sesuai bagan pesan yang akan disajikan.
Bahan flipchart biasanya kertas ukuran A5 yang mudah dibuka-buka, mudah ditulisi dan berwarna cerah atau seperti lembaran-lembaran kertas yang menyerupai album kalender.
Penggunaan flipchart dalam pembelajaran IPS mampu meningkatkan minat dan semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran. Hal ini bisa menepis anggapan pada siswa bahwa belajar IPS hanya menghapal materi sehingga membosankan. Melalui media flipchart siswa dalam pembelajaran melakukan kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan.
Pada kegiatan mengamati, guru membuka kesempatan kepada siswa untuk melakukan pengamatan melalui kegiatan melihat, menyimak, mendengar, dan membaca yang diformulasikan pada scenario proses pembelajaran. Pada proses pembelajaran siswa tidak hanya mendengar penjelasan materi yang disampaikan guru tapi siswa diajak melihat materi-materi yang divisualisasikan dalam chart atau gambar.
Pada umumnya flipchart berukuran lebih kecil dari ukuran white board maka pesan pembelajaran yang disajikan harus ringkas hanya mencakup pokok-pokok materi pembelajaran. Media ini dapat digunakan di dalam ruangan atau luar ruangan yang memudahkan siswa dalam memahami materi pelajaran, mengemat waktu untuk guru menulis di papan tulis.
Media flipchart merupakan media cetak yang sangat sederhana dan cukup efektif. Sederhana dilihat dari proses pembuatannya dan penggunaannya yang relatif mudah. Dengan memanfaatkan bahan kertas yang mudah dijumpai di sekitar kita.
Selain itu, media flipchart merupakan media yang efektif karena dapat dijadikan sebagai media (pengantar) pesan pembelajaran yang secara terencana ataupun secara lansung disajikan pada flipchart. Indikator efektif adalah ketercapaian tujuan atau kompetensi yang sudah direncanakan. (ips2/lis)
Guru SMP Negeri 2 Andong, Kabupaten Boyolali