RADARSEMARANG.COM, Usia dini merupakan masa yang paling tepat untuk mengembangkan semua potensi anak. Salah satu potensi yang perlu dikembangkan adalah wawasan dan rasa seni anak.
Menurut Hartanti (Aisyah, 2010:1.5) anak usia dini memiliki sejumlah karakteristik. Yaitu mempunyai rasa ingin tahu besar, pribadi yang unik, suka meniru, kaya akan fantasi dan imajinasi, suka bereksplorasi, masa yang paling potensial untuk belajar, menunjukkan sikap egosentris, dan bagian dari makhluk sosial. Masa usia dini berada pada rentang usia 0-6 tahun.
Pengertian anak usia dini menurut Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional yang disebut dengan anak usia dini adalah anak usia 0- 6 tahun. Sedangkan menurut para ahli adalah anak usia 0-8 tahun.
Mengembangkan kreativitas seni anak dapat lebih mudah dilakukan pada saat anak mulai bersekolah TK. Antara rentan usia 4-6 tahun. Karena pada usia ini perkembangan otak anak berkembang cukup kompleks.
Mental dan perilakunya pun sudah dapat dikontrol dengan baik. Pada usia ini anak umumnya anak sudah mampu mengenali berbagai bentuk, ukuran, dan warna benda. Artikel ini membahas bagaimana cara mengembangkan kreativitas seni menggambar anak usia dini.
Apa sih menggambar? Menggambar adalah membuat gambar. Kegiatan ini dilakukan dengan cara mencoret, menggores, menorehkan benda tajam ke benda lain dan memberi warna, sehingga menimbulkan gambar.
Kenneth M Leasing menjelaskan menggambar itu mempunyai manfaat gambar bagi anak yaitu manfaat perkembangan mental (pikiran, perasaan, kepribadian) dan manfaat praktis pengembangan pengamatan (kecerdasan visual).
Kenneth M Leasing menyarankan, jika kita akan mengetahui manfaat gambar sebaiknya melihat dari tiga sisi: 1) sisi produk atau hasil karya anak. 2) Proses, yaitu kegiatan anak ketika sedang menggambar. 3) keterkaitan isi dan bentuk gambar dengan kehidupan sosial, biasanya berupa tema atau bentuk-bentuk yang mengungkap keadaan sekitarnya.
Apa fungsi menggambar bagi anak? Bagi anak normal, ketika mereka melihat suatu gambar maka terjadi proses berpikir, di mana cita rasa dan angan-angannya akan tumbuh.
Pada saat ini gambar berfungsi sebagai stimulasi untuk memancing munculnya ide, pikiran maupun gagasan baru. Gagasan ini selanjutnya mendorong anak untuk melakukan sesuatu, mengikuti pola berpikir seperti gambar.
Jadi adapun manfaat gambar bagi anak yaitu sebagai berikut: a) alat untuk mengutarakan ekspresi isi hati, pendapat, maupun gagasan. b) media bermain fantasi, imajinasi dan sekaligus sublimasi. c) stimulasi bentuk ketika lupa, atau untuk menumbuhkan gagasan baru. dapat menjelaskan bentuk serta situasi.
Dalam menggambar diperlukan media dan peralatan menggambar. Media adalah bahan yang digunakan untuk menuangkan gagasan seseorang, contohnya kertas, kanvas, kain, papan tripleks keramik, kaleng plastik bekas, kardus bekas, dan lain sebagainya. Sedangkan peralatan untuk menggambar diantaranya pensil, arang, pastel, ranting, kayu, karet tebal dan tipis, serta kuas.
Menggambar pada anak usia dini dapat dilakukan mulai dari tahap paling sederhana. Pertama, menyambung titik-titik menjadi garis. Kedua, mulai membuat garis. Ketiga, kita ajarkan mereka untuk membuat bentuk dasar, seperti lingkaran, segitiga, persegi, persegi panjang, kerucut, dan lain sebagainya.
Keempat, kita dapat mengarahkan anak untuk menggambar suatu benda dengan cara menggabungkan bentuk geometri sederhana, seperti lingkaran, segitiga, dan persegi. Adapun manfaat mengembangakan kemampuan seni pada anak usia dini diantaranya, yakni 1) Mengembangkan kreativitas anak. 2) Anak dapat belajar mengekspresikan diri. 3) Dapat meningkatkan konsentrasi. 4) Dapat meningkatkan rasa percaya diri anak. 5) Dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab.
Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan, bahwa untuk dapat menggambar bentuk dengan baik, anak usia dini perlu dilatih berturut-turut. Bentuk latihannya bisa berupa menyambung titik menjadi garis. Sehingga akan berbentuk menjadi gambar, mengisi warna, Mencontoh gambar, menyusun komponen dengan bentuk yang tersedia, dan menggambar bentuk benda alam. (gp/fth)
Guru Taman Kanak-kanak Desa Paweden