RADARSEMARANG.COM, UNTUK mencapai keberhasilan suatu lembaga pendidikan diperlukan peran kepala sekolah ,para guru dan semua komponen yang terkait dengan sekolah.untuk meningkatkan mutu pendidikan pada suatu pendidikan sekolah dasar tidak hanya di ukur dari bagaimana peran dan fungsi dari kepala sekolah tetapi juga dilihat dari seberapa kinerja para guru dalam mengimplementasikan kompetensi yang dimilikinya sehingga dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Dalam usaha peningkatan kinerja guru sangat di butuhkan insiatif kepala sekolah sebagai supervisor dan bukan datang dari guru yang perlu di bina. Maka hal ini ada tiga aspek yang memiliki peran penting dalam usaha peningkatan kinerja guru.tiga aspek tersebut adalah pembinaan, motivasi dan pelatihan. Sehingga nantinya kinerja guru dapat meningkat.
Kompetensi manajerial kepala sekolah dapat diartikan sebagai kemampuan mengelola sumber daya melalui kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
Menurut Kunandar (2007:1) “kepala sekolah sebagai manajer harus mampu mengatur agar semua potensi sekolah dapat berfungsi secara optimal.
Hal ini dapat di lakukan jika kepala sekolah mampu melakukan fungsi-fungsi manajemen dengan baik, meliputi: perencanaan, pengorganisasian, pengarahan/pengendalian, dan pengawasan. Kompetensi manajerial adalah pengetahuan, ketrampilan, dan sikap atau perilaku yang dapat di amati, di ukur dan di kembangkan untuk memimpin dan mengelola unit organisasi.
Kompetensi manajerial di gabungkan dengan kompetensi teknis dan sesuai kultur akan menjadi faktor penentu keberhasilan organisasi. Karena seluruh anggota yang ada dalam organisasi merasakan peningkatan kompetensi manajerial pemimpinnya koordinasi dan komunikasi lebih mudah.
Dalam hal ini yang berkaitan dengan guru di SD Negeri Bandung 02 maka tugas manajerial yang harus di lakukan kepala sekolah untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja guru adalah bertanggung jawab untuk merencanakan (planning), mengorganisasikan (organizing), melaksananakan (aktualing), memimpin (leading).dan mengandalkan (controlling) seluruh kegiatan sekolah dan mendayagunakan semua sumber daya (manusia dan material) yang ada di sekolahnya untuk mencapai tujuan pendidikan.
Kurangnya kinerja guru berdampak pada kecilnya inovasi yang di lakukan guru dalam menerapkan pembelajaran. Untuk itu guru tidak saja mampu mengajar akan tetapi bisa membuat modul ajar dan menciptakan metode pembelajaran yang aktif, kreatif dan inovatif. Kinerja adalah hasil kerja dan kemajuan yang telah di capai seseorang dalam bidang tugasnya. Kinerja sama artinya dengan prestasi kerja atau dalam bahasa inggris disebut performance. Kinerja merupakan tanda keberhasilan suatu organisasi dan orang-orang yang berada dalam organisasi tersebut.
Kinerja merupakan kunci yang berfungsi secara efektif agar organisasi dapat berhasil. Diungkapkan oleh Suwarto (2014:76) bahwa system kinerja biasanya mencakup perilaku (apa yang di lakukan karyawan) dan hasil (hasil perilaku dari karyawan).
Dimensi kinerja tidak mencakup hasil dari perilaku,tetapi perilaku itu sendiri. Dikatakan oleh Nawawi dalam jurnal (Apresiasi Ekonomi 2014:143-152) bahwa kinerja adalah kualitas dan kuantitas pencapaian tugas-tugas yang di lakukan individu, kelompok dan organisasi. Kualitas mengacu pada pada beban kerja dan kesempurnaan pelayanan lembaga.
Manajerial kepala sekolah berpengaruh positif terhadap kinerja guru. Kepala sekolah dituntut untuk memiliki ketrampilan dalam mengembangkan sumber daya manusia yang tersedia di sekolahnya. Sehingga benar-benar dapat di berdayakan dan memberikan kontribusi terhadap pencapaian tujuan pendidikan di sekolah.
Kompetensi manajerial digabungkan dengan kompetensi teknis dan sosial kultural akan menjadi faktor penentu keberhasilan organisasi. Kompetensi manajerial merupakan kebutuhan bagi setiap pemimpin untuk mendorong peningkatn kinerja guru. Semakin baik manajerial kepala sekolah maka semakin baik pula kinerja guru. Seperti yang diterapkan di SDN Bandung 02. (ds1/zal)
Guru SDN Bandung 02