28 C
Semarang
Monday, 16 June 2025

Penilaian Harian Siswa Lebih Menyenangkan dengan CBT

Oleh: Sungkowo, S.Pd., S.Kom

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Pendidikan di era modern merupakan suatu kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi demi terciptanya kemandirian dan kemajuan bangsa.

Pendidikan juga merupakan upaya yang dipersiapkan dan dilakukan pemerintah bukan hanya sekedar mempersiapkan kehidupan mendatang. Tetapi juga sebagai peningkatan mutu pendidikan agar warga negara dapat berfikir dan berperilaku sesuai yang diharapkan dan dicita-citakan.

Sesuai Permendiknas Nomor 20 tahun 2007 tentang penilaian, bahwa yang disebut penilaian adalah proses yang dilakukan mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, memantau kemajuan, melakukan perbaikan pembelajaran, dan penentuan keberhasilan belajar peserta didik.

Pelaksanaan penilaian atau ulangan ada yang menjadi kewenangan pendidik, ada yang menjadi kewenangan pendidik dibawah koordinasi satuan pendidikan, dan ada penilaian pemerintah.

Penilaian yang menjadi kewenangan pendidik adalah ulangan harian. Yaitu kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih. Penilaian yang dilakukan pendidik di bawah koordinasi satuan pendidikan adalah salah satunya Penilaian Harian.

Penilaian menurut buku panduan penilaian oleh pendidik dan Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama, cetakan keempat tahun 2017 adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Pengumpulan informasi ditempuh melalui berbagai teknik penilaian. Menggunakan berbagai instrumen, dan dari berbagai sumber.

Penilaian harus dilakukan secara efektif. Meskipun informasi dikumpulkan sebanyak-banyaknya dengan berbagai upaya, kumpulan informasi tersebut tidak hanya lengkap dalam memberikan gambaran, tetapi harus akurat.

Pengumpulan informasi pencapaian hasil belajar peserta didik memerlukan metode dan instrumen penilaian, serta prosedur analisis sesuai dengan karakteristiknya masing-masing. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi dengan KD sebagai kompetensi minimal yang harus dicapai oleh peserta didik.

Seiring perkembangan ilmu teknologi, memberi banyak dukungan untuk mengembangkan sebuah sistem dalam bidang pendidikan sekarang. Terutama pemanfaatan teknologi yang berbasis komputer. Dengan memanfaatkan sistem yang baik diharapkan meningkatkan hasil Penilaian Harian Peserta didik.

Penilaian Harian (PH) merupakan salah satu bentuk penilaian yang dilakukan Satuan Pendidikan untuk mengetahui pencapaian kompetensi peserta didik. Dalam Penilain Harian, guru selama ini menggunakan soal berbasis kertas. Sehingga membutuhkan waktu lama dalam proses pengoreksian hasil Penilaian Harian (PH) untuk membuat nilai akademik secara cepat, tepat, efektif, dan efisien.

Peserta didik sebelum mengerjakan soal akan merasa jenuh. Karena harus menulis identitas peserta didik, atau menulis dulu soal yang akan dikerjakan. Hal ini membuat peserta didik malas mengerjakan soal. Hasil yang didapatkan juga tidak sesuai dengan harapan.

Untuk mengatasi masalah tersebut, salah satunya menggunakan Computer Based Test (CBT). Dukungan sarana prasarana seperti laboratorium komputer harus dimanfaatkan dengan baik oleh guru.

Dengan CBT peserta didik menjadi lebih efisien dan praktis. Sehingga penilaian harian menjadi lebih ringan dan menyenangkan. Karena mereka tidak perlu lagi mencatat identitasnya ataupun menulis soal.

Guru juga lebih ringan dalam mengoreksi hasil penilaian dan pembuatan analis nilainya. Karena hasil penilaian harian peserta didik sudah otomatis terkoreksi dan teranalisis. (md1/fth)

Guru TIK MTs Negeri 2 Demak


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya