32 C
Semarang
Tuesday, 17 December 2024

Model Pembelajaran Pictures And Pictures Mengatasi Kesulitan Belajar

Jini S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM – Pada sekolah dasar (SD) pembelajaran akan lebih banyak praktik dari pada teori.

Karena pembelajaran SD akan lebih mudah teringat apabila menggunakan model ataupun gambar-gambar.

Model pembelajaran melalui gambar akan meningkatkan daya ingat siswa terhadap materi, dibandingkan hanya mendengar atau melihat.

Lulusan SD diharapkan mempunyai daya ingat yang melekat melalui model pictures and pictures, sehingga di SLTP akan lebih mudah mengingat apa yang dipelajari di SD.

Menurut E. Septiady model pembelajaran pictures and pictures dapat digunakan oleh guru sebagai upaya membangkitkan motivasi anak untuk belajar.

Pembelajaran ini sangat terbantu oleh media gambar yang akan memberi konteks lebih.

Supriyono (2014 : 236) mengemukakan model pembelajaran pictures and pictures merupakan strategi pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media pembelajaran.

Strategi ini mirip dengan example non example, dimana gambar yang digunakan siswa SD Negeri Soronalan 2, Kec. Sawangan, Kabupaten Magelang harus diterapkan.

Pembelajaran sangat terbantu oleh media gambar yang akan memberi konteks lebih.

Selain itu mengharuskan siswa dapat menyusun gambar-gambar yang telah diacak. Kemudian disusun secara urutan yang logis. Dan akan menumbuhkan daya kreasi interaktivitas siswa terhadap materi pembelajaran.

Shoimin (2014:122) juga berpendapat bahwa pembelajaran picture and picture model pembelajaran yang mengandalkan gambar sebagai faktor utama dalam proses pembelajaran.

Bagi siswa SDN Soronalan 2 metode ini menjadi perangkat utama dalam proses pembelajaran.

Guru menggunakan alat bantu model gambar untuk memfasilitasi siswa aktif belajar.

Tujuan model pembelajaran picture and picture siswa akan lebih semangat dan antusias dalam belajar, lebih nyaman dan mudah mengingat materinya.

Guru harus menyiapkan gambar, baik dalam bentuk poster, kartu ukuran besar maupun tampilan menggunakan proyektor/LCD.

Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran ini menggunakan beberapa gambar sebagai media yang menarik.

Langkah-langkah model pembelajaran picture and picture adalah sebagai berikut: sebelum pelajaran dimulai guru menyampaikan tujuan pembelajaran lalu memberi materi pengantar.

Guru menyajikan gambar-gambar sesuai materi.

Pembelajaran ini adalah pembelajaran kooperatif yang mengutamakan adanya kerja sama dengan menggunakan media gambar.

Dengan metode ini materi yang diajarkan lebih terarah.

Siswa lebih cepat menangkap materi ajar dengan adanya gambar pada materi.

Dapat menganalisis gambar dan mengembangkan daya nalar siswa untuk berpikir logis, pembelajaran akan lebih berkesan.

Meskipun demikian pembelajaran picture and picture masih mempunyai kekurangan.

Di antaranya, terkadang kesulitan dalam mencari gambar yang cocok dengan materi.

Memerlukan waktu yang lama dalam pembelajaran.

Jika guru kurang pandai dalam mengelola kelas akan kacau dan tidak kondusif.

Dibutuhkan dukungan, fasilitas, alat-alat peraga, biaya yang cukup memadai.

Dengan pembelajaran picture and picture dapat diatasi dengan beberapa usaha, misalnya mengenai sulitnya mencari gambar atau media yang cocok.

Sehingga guru harus pandai mengembangkan dan mencari gambar atau media yang cocok dengan materi yang akan diajarkan.

Pembelajaran akan lancar dan siswa akan lebih mudah untuk mengingat dan aktif dalam mengikuti proses pembelajaran, nilai akan lebih meningkat dari pada tanpa ada alat peraga atau media.

Metode picture and picture sangat cocok diterapkan di SDN Soronalan karena membantu anak untuk mudah mengingat pelajaran. (*/lis)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya