31.4 C
Semarang
Thursday, 9 October 2025

Belajar PPKn Semakin Asyik dengan Tongkat Berbicara

Oleh : Novi Widyanti, S.Pd.SD

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, PPKn adalah salah satu mata pelajaran yang memiliki peranan penting dalam membentuk perilaku siswa dalam kehidupan sehari hari. Akan tetapi, sebagian siswa menganggap pelajaran PPKn merupakan pelajaran yang membosankan.

PPKn dianggap sebagai mata pelajaran yang tidak penting dibanding pelajaran matematika atau pelajaran yang lain. Minat belajar siswa pada mata pelajaran PPKn perlu mendapat perhatian khusus karena minat merupakan salah satu faktor dalam penunjang keberhasilan proses belajar mengajar.

Pada praktiknya, pembelajaran PPKn masih menghadapi banyak kendala. Salah satunya, siswa tidak memperhatikan materi yang disampaikan guru, siswa kurang aktif dan kurang bersemangat dalam proses pembelajaran yang akhirnya berdampak pada hasil belajar siswa. Kondisi ini mungkin dikarenakan guru yang kurang kreatif dalam menyajikan materi yang banyak hafalan.

Praktik mengajar PPKn selama ini lebih banyak berlangsung dengan pendekatan konvensinal. Selama mengajar, guru lebih banyak mengajar dengan metode ceramah. Siswa hanya menjadi pendengar di dalam kelas, kemudian menjawab soal. Pembelajaran berlangsung monoton, dan guru menjadi satu satunya sumber informasi. Hal ini juga terjadi pada siswa kelas II SDN 01 Kaligelang.

Untuk menyampaikan hasil yang optimal, guru harus mampu menciptakan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan. Salah satu model pembelajaran yang digunakan di SDN 01 Kaligelang adalah model pembelajaran “Talking Stick” atau tongkat berbicara.

Menurut Kurniasih dan Sani (2015:82), model pembelajaran talking stick merupakan salah satu dari sekian banyak model pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran ini dilakukan dengan bantuan tongkat.

Tongkat dijadikan sebagai jatah atau giliran untuk berpendapat atau menjawab pertanyaan dari guru setelah siswa mempelajari materi pelajaran. Untuk lebih menarik siswa, guru bisa mengkreasikan penggunaan talking stick dengan iringan lagu, dan akan semakin asyik jika diiringi dengan musik.

Dengan menggunakan model pembelajaran talking stick, pembelajaran menjadi lebih hidup, siswa lebih aktif dalam menjawab pertanyaan dari guru dan tanpa disadari siswa lebih berani dalam menyampaikan pendapatnya. Bukan hanya pembelajaran menjadi menyenangkan, juga berdampak pada meningkatnya hasil belajar siswa. (db2/ton)

Guru SDN 01 Kaligelang Kecamatan Taman, Kab. Pemalang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya