24 C
Semarang
Wednesday, 18 June 2025

Membentuk Karakter Siswa melalui Penilaian Harian

Oleh : Puji Nurhayati

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) bangsa menjadi salah satu butir nawacita yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melalui Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).

Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter menempatkan nilai karakter sebagai dimensi terdalam pendidikan yang membudayakan dan memberadabkan para pelaku pendidikan.

Ada lima nilai utama karakter saling berkaitan membentuk jejaring nilai yang perlu dikembangkan sebagai prioritas Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter. Yaitu religius, nasionalisme, mandiri, gotong royong, dan integritas.

Tingkah laku atau sikap merupakan watak (karakter). Dalam dunia pendidikan, seorang guru tentunya bisa mengetahui karakter masing-masing peserta didik berbeda-beda antara peserta didik yang satu dengan peserta didik lain. Lingkungan keluarga menjadi faktor utama dalam pendidikan karakter anak.

Perlu kita sadari bahwa untuk membentuk suatu kepercayaan pada diri peserta didik maka perlu adanya penilaian harian dalam proses pembelajaran. Penilaian harian adalah tugas yang diberikan oleh guru kepada peserta didik. Dari tugas tersebut akan tercermin karakter masing–masing peserta didik dari karakter kejujurannya, tanggung jawabnya.

Dalam penilaian harian tersebut kita berharap peserta didik bisa mengerti dan menerima sejauh mana materi yang telah disampaikan oleh bapak/ibu guru dalam kegiatan belajar mengajar. Diharapkan ada nilai karakter yang dimiliki peserta didik tadi antara lain kejujuran dan tanggung jawab serta disiplin dalam mengerjakannya.

Karakter jujur adalah mengakui, berkata, atau pun memberi suatu informasi yang sesuai dengan apa yang benar-benar terjadi atau dengan kenyataan. Jujur merupakan salah satu sifat manusia yang cukup sulit untuk diterapkan.Sifat jujur yang benar-benar jujur biasanya hanya bisa diterapkan oleh orang-orang yang sudah terlatih sejak kecil untuk menegakkan sifat jujur tersebut.

Sifat jujur termasuk kedalam salah satu sifat baik yang dimiliki oleh manusia. Orang yang memiliki sifat jujur merupakan orang yang berbudi mulia. Dalam karakter jujur terdapat nilai-nilai sebagi berikut yaitu a) dalam karakter kejujuran ada keteguhan sikap, b) dalam karakter jujur ada ketegasan, c) dalam karakter kejujuran ada sikap terbuka, d) dalam karakter kejujuran ada sikap wajar.

Penerapan karakter jujur di SMP Negeri 1 Watukumpul adalah contohnya itu tadi dengan adanya penilaian harian, peserta didik tidak mencontek, atau menyalin jawaban dari teman, sedangkan karakter yang lain yaitu tanggung jawab. Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang di sengaja maupun yang tidak disengaja.

Dalam karakter tanggung jawab terkandung nilai-nilai sebagai berikut yaitu a) dalam tanggung jawab ada keberanian, b) dalam tanggung jawab ada kejujuran, c) dalam tanggung jawab ada kesungguhan, d. dalam tanggung jawab ada amanah, e) dalam tanggung jawab ada ketaan, f) dalam tanggung jawab ada kerja keras (Ning Purwanti, Lestari, 2018:247,275).

Penerapan karakter tanggung jawab di SMP Negeri 1 Watukumpul adalah contohnya dengan adanya penilaian harian tadi diharapkan peserta didik mengerjakan tugas tersebut berdasarkan hasil karya sendiri maksudnya tidak menjiplak hasil karya orang lain. Sehingga dapat disimpulkan bahwa di dalam kehidupan karakter kejujuran serta karakter tanggung jawab merupakan hal yang sangat penting. (db2/ton)

Guru PKn SMP Negeri 1 Watukumpul


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya