RADARSEMARANG.COM, Media pembelajaran adalah suatu alat bantu dalam sebuah proses pembelajaran yang digunakan untuk merangsang otak sehingga bisa menerima pelajaran dengan sangat mudah. Dalam hal belajar bahasa Inggris sebagai bahasa kedua, kita sangat membutuhkan media sebagai alat bantu dalam belajar. Mulyasa (2006:11) mengatakan guru mempunyai kebebasan mengembangkan SK, KD, sehingga kreativitas guru semakin terbuka dan terakomodasi.
Dalam menyampaikan materi pembelajaran bahasa Inggris, penulis menggunakan lima media untuk mempermudah pemahaman peserta didik khususnya siswa di kelas XI MIPA 6 SMA Negeri 1 Godong. Di antaranya adalah realia merupakan salah satu authentic material yang bisa menghindarkan kita dari kebosanan-kebosanan yang biasa kita temukan dari media-media pembelajaran yang kuno. Selain itu, dalam realia banyak sekali ditemukan beberapa kosakata fungsional.
Contoh penggunaan realia misalnya, kita bisa menggunakan peta untuk mempelajari penggunaan preposition dan giving and asking for direction, menggunakan buku resep makanan dan minuman untuk mempelajari procedure text, dan lain-lain.
Berikutnya adalah flash card, sebuah kartu yang memiliki gambar atau simbol suatu benda. Media ini sangat bagus karena terbukti dapat membantu anak-anak dalam hal mengingat. Menggunakan flash card sangatlah mudah.
Kita bisa meminta siswa untuk melihat gambar yang ada pada flash card, lalu kita beri tahu mereka gambar apakah itu. Kemudian, setelah mereka mengetahui semua gambar tersebut, kita bisa meminta mereka menyebutkan kembali gambar-gambar yang ada di kartu tersebut setelah di acak. Selain itu, kita juga bisa meminta mereka menyusun sebuah kalimat dari kartu-kartu tersebut.
Selanjutnya video bisa memudahkan kita belajar cara pengucapan yang baik (pronounciation), belajar kata-kata yang sering digunakan oleh penutur asli dan jarang kita temui ketika belajar di kelas, seperti slang, idiom, phrasal verb, dan juga kita bisa melatih listening comprehension dengan baik karena dalam video kita bisa mengasosiasikan suara dengan gerakan.
Berikutnya media audio juga bisa digunakan sebagai media yang ampuh dalam mempelajari bahasa Inggris. Media-media seperti lagu, mp3 player, dan sound recorder sangat baik untuk melatih listening comprehension kita.
Selain melatih skill listening, media audio seperti lagu dapat memperkaya ukuran vocabulary kita. Semakin sering kita mendengarkan rekaman-rekaman berbahasa Inggris, semakin mudah bagi kita untuk menangkap maksud atau pesan-pesan yang ada dalam rekaman tersebut.
Dan berikutnya adalah internet. Dalam internet banyak sekali blog-blog atau website pembelajaran bahasa Inggris secara gratis dan dapat diakses kapanpun dan di mana pun. Selain itu, kita juga bisa mendownload aplikasi-aplikasi pembelajaran bahasa Inggris di Google Play Store, seperti online dictionary, grammar application, dan masih banyak lagi. Kita pun bisa melatih speaking skill di internet melalui fitur-fitur media sosial, seperti Facebook. Twitter, Path, dan sejenisnya.
Penulis sudah menerapkan dari media di atas dan terbukti ampuh bisa meningkatkan gairah semangat belajar siswa dalam mempelajari bahasa Inggris.
Sebagai pelaksana terdepan dalam kegiatan pendidikan, guru hendaknya berupaya merancang teknik-teknik pembelajaran dan mengujicobakan di kelas. Dengan teknik-teknik yang diujicobakan, diharapkan akan ditemukan model pembelajaran yang menyenangkan siswa dan efektif. (ips2.2/lis)
Guru Bahasa Inggris SMAN 1 Godong