RADARSEMARANG.COM, Pendidikan merupakan dunia yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Manusia yang selalu diiringi pendidikan, kehidupannya akan berkembang ke arah lebih baik. Semuanya itu bermuara pada pendidikan. Karena pendidikan adalah pencetak peradaban manusia.
Dunia pendidikan juga memerlukan berbagai inovasi. Hal ini penting dilakukan untuk kemajuan kualitas pendidikan. Agar tidak hanya menekankan pada teori, tetapi juga harus bisa diarahkan pada hal yang bersifat praktis.
Diakui atau tidak, banyak yang merasa bahwa sistem pendidikan, terutama proses belajar mengajar membosankan. Pada dasarnya, sekolah tidak hanya untuk mencari nilai, skor, peringkat, atau semacamnya. Tetapi merupakan sarana belajar untuk kehidupan, bahkan untuk kehidupan itu sendiri.
Pendidikan di kelas adalah bagaimana peserta didik bisa bersemangat, antusias, dan berbahagia dalam mengikuti pelajaran . Bukan terbebani dan menjadikan pelajaran momok menakutkan.
Dengan begitu, mereka bisa mendapatkan pengetahuan dengan baik. Mengikuti pembelajaran dengan nyaman, dan menjadikan pengetahuan sebagai bagian dari kehidupannya.
Guru perlu memiliki kreativitas dan inovasi dalam mengajar. Sehingga membuat suasana kondusif, nyaman serta membuat peserta didik lebih kreatif dan aktif.
Dalam proses pembelajaran peserta didiklah yang harus aktif sedangkan guru sebagai fasilitator dan motivator (Salirawati, 2006:12).
Pendidikan dan belajar yang berkembang adalah peserta didik sendiri dan guru. Guru atau pendidik hanya berperan menciptakan situasi belajar mengajar, mendorong, dan memberikan bimbingan sesuai dengan kebutuhan peserta didik (Syaodih, 2006:117).
Berdasarkan pengamatan di kelas IX-H MTs Negeri 2 Demak Tahun Pelajaran 2022/2023, proses pembelajaran yang dilakukan khususnya mata pelajaran Matematika bersifat klasikal.
Dengan metode ceramah, tanya jawab, dan pengerjaan tugas. Dengan metode itu, guru masih mendapatkan kendala dalam melaksanakan proses pembelajaran.
Adapun penyebabnya ada beberapa peserta didik belum bisa sepenuhnya memahami materi matematika yang disampaikan guru. Sebab, saat proses belajar mengajar peserta didik merasa jenuh terhadap proses pembelajaran.
Dari kejenuhan memberikan dampak terhadap hasil belajar peserta didik . Dimana nilai-nilai peserta didik kurang memenuhi standar minimal yang telah ditetapkan.
Oleh karena itu, diadakanlah perbaikan untuk meningkatkan prestasi hasil belajar peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran Matematika. Yakni dengan menggunakan variasi model maupun strategi pembelajaran yang menarik dan menyenangkan, serta dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan menerapkan media Android.
Media android merupakan salah satu alat pembelajaran yang paling baru, dan merupakan model yang paling baik untuk guru yang terus mengikuti perkembangan jaman.
Penerapan media android dikolaborasikan pembelajaran berbasis permainan seperti STAD yang terdiri atas lima komponen utama yakni presentasi kelas, tim, kuis, skor kemajuan individu, dan rekognisi tim (Subianto, ….:143).
Strategi ini digunakan untuk memberikan solusi bagaimana peserta didik dapat belajar sesuai dengan situasi dan kondisi tersebut. Setiap akhir pelajaran peserta didik diberikan kuis-kuis individual untuk menambahkan jumlah skor pada timnya. Sehingga proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan bermakna. (md1/fth)
Guru Matematika MTs Negeri 2 Demak