RADARSEMARANG.COM, LATAR belakang penerapan PjBL dalam materi pembelajaran Teks News Item berasal dari permasalahan yang sering dijumpai dalam proses pembelajaran di sekolah, yaitu masih rendahnya minat siswa dalam belajar, kurangnya aktivitas siswa dalam kelas, kurangnya kemampuan siswa dalam mengolah informasi, serta kurangnya keterampilan siswa dalam berbahasa.
Pembelajaran Teks News Item dapat dianggap sulit oleh beberapa siswa karena beberapa faktor, yang pertama kebutuhan keterampilan berbahasa yang tinggi.
Teks News Item merupakan teks yang digunakan untuk menyampaikan informasi terkini dan penting, sehingga siswa harus mampu memahami dan mengevaluasi isi dari teks tersebut.
Ini menuntut siswa untuk memiliki keterampilan berbahasa yang baik, seperti kemampuan memahami makna kata dan frasa, serta kemampuan mengevaluasi isi teks. Kedua kemampuan mengolah informasi yang kurang.
Teks News Item juga mengandung informasi yang kompleks dan sering kali disajikan dalam format yang tidak biasa, sehingga siswa harus mampu mengolah informasi tersebut dengan baik. Dan ketiga kurangnya minat dan motivasi.
Pembelajaran Teks News Item dianggap kurang menarik bagi beberapa siswa, terutama jika tidak dilakukan dengan pendekatan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna.
Maka dari itu, diperlukan pendekatan pembelajaran yang tepat dan aplikasi metode yang sesuai dalam proses pembelajaran Teks News Item sehingga dapat meningkatkan minat dan kemampuan siswa dalam belajar Teks News Item.
Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan pendekatan pembelajaran berbasis proyek (PjBL) dalam pembelajaran Teks News Item.
Seperti yang penulis terapkan dalam pembelajaran di kelas XII TPK SMKN 10 Semarang pada kompetensi dasar menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks news items lisan dan tulis, dalam bentuk berita sederhana koran/radio/TV.
Mengutip dari Daryanto dan Raharjo (2012: 162) definisi Project Based Learning (PJBL) adalah salah satu model pembelajaran yang yang memakai masalah sebagai dasar dalam pengumpulan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalaman dan aktivitas secara nyata.
Model pembelajaran ini didesain untuk dipakai pada permasalahan yang kompleks yang dibutuhkan siswa dalam melakukan investigasi dan memahaminya.
Sementara Fathurrohman (2016: 119) berpendapat bahwa pembelajaran berbasis proyek yakni model pembelajaran yang berbasis proyek atau kegiatan agar tercapai kompetensi sikap, pengetahuan serta keterampilan. Pembelajaran ini selain siswa memahami suatu hal tetapi juga dapat menghasilkan produk yang bermakna dan bermanfaat.
Langkah yang dilakukan penulis dalam Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) di kelas XII TPK 2 SMKN 10 Semarang meliputi Identifikasikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai melalui PjBL, seperti keterampilan yang ingin dikembangkan atau pengetahuan yang ingin diterapkan.
Buat proyek yang relevan dan bermakna bagi siswa, yang dapat menuntut mereka untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah didapat.
Dalam hal ini berupa pembuatan teks news Item direkam dalam bentuk video. Selanjutnya Bentuk kelompok kerja yang terdiri dari siswa yang berbeda latar belakang, kompetensi, dan minat, sehingga dapat saling melengkapi dan belajar dari satu sama lain.
Setelah langkah di atas dilakukan kemudian dilanjutkan dengan perencanaan dan pengelolaan proyek yang efektif untuk memastikan bahwa proyek berjalan dengan baik dan siswa dapat menyelesaikan proyek dalam waktu yang ditentukan. Sementara guru melakukan penilaian dan refleksi untuk mengevaluasi hasil belajar siswa dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
Langkah keenam adalah penyajian hasil proyek berupa video yang diupload ke Youtube, sehingga siswa dapat mempresentasikan hasil proyek mereka kepada orang lain dan menerima umpan balik yang bermanfaat.
Refleksi akhir sebagai langkah pamungkas. Refleksi akhir dapat dilakukan untuk mengevaluasi keseluruhan proses PjBL dan mengambil kesimpulan dari pengalaman yang didapat.
Pembelajaran Teks News Item yang dilaksanakan oleh penulis mampu meningkatkan minat dan aktivitas siswa dalam belajar, serta meningkatkan kemampuan siswa dalam berbahasa, mengolah informasi, dan berpikir kritis. (ko/zal)
Guru Bahasa Inggris SMKN 10 Semarang
