28.3 C
Semarang
Saturday, 11 October 2025

Strategi Simulasi Tingkatkan Skill Komunikasi Peserta Didik

Oleh: Maskan, S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Proses belajar mengajar di sekolah adalah sebuah bentuk komunikasi antara peserta didik dengan pendidik di sekolah (Sahabuddin, 2016). Dalam proses belajar mengajar, guru dituntut menciptakan suasana belajar dan proses pembelajaran yang efektif dan kondusif.

Agar guru dapat melaksanakan tugasnya sebagai pendidik secara profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah (UU. No. 14/2005 Bab 1,1:1).

Lebih lanjut ditegaskan Slameto (2000:97), guru mempunyai tugas sebagai berikut: yakni mendidik dengan titik berat dengan memberikan arah dan motivasi pencapaian tujuan.

Baik jangka pendek maupun jangka panjang, memberi fasilitas pencapaian tujuan melalui pengalaman belajar yang memadai, membantu perkembangan aspek-aspek pribadi seperti sikap, nilai-nilai dan penyesuaian diri.

Menurut (Nilasari Purba, 2013) komunikasi antar pribadi sangat penting bagi hidup manusia. Menunjuk beberapa peranan yang disumbangkan komunikasi antar pribadi dalam rangka menciptakan kebahagiaan hidup manusia, yaitu komunikasi antar pribadi membantu perkembangan intelektual dan sosial kita, identitas atau jati diri kita terbentuk dalam dan lewat komunikasi dengan orang lain.

Dalam rangka memahami realitas di sekeliling serta menguji kebenaran kesan-kesan dan pengertian yang kita miliki tentang dunia di sekitar kita.

Kita perlu membandingkannya dengan kesan-kesan dan pengertian orang lain tentang realitas yang sama, kesehatan mental kita sebagian besar juga ditentukan kualitas komunikasi atau hubungan kita dengan orang lain. Terlebih bagi orang-orang yang merupakan tokoh-tokoh signifikan dalam hidup kita.

Kenyataan menunjukkan bahwa ada 25 peserta didik dari 30 peserta didik kelas IX-E mengalami kesulitan berkomunikasi antar pribadi. Hal ini dapat terlihat pada perilaku peserta didik MTs Negeri 2 Demak pada umumnya dan pada khususnya peserta didik kelas IX-E.

Keterampilan komunikasi antar pribadi dapat dilatih melalui beberapa cara antara lain: wawancara, permainan, bimbingan, diskusi, berpidato, menulis (Bennett et al., 2021). menjelaskan bahwa grup prosedur yang lebih intensif dan lebih mendalam adalah group therapy.

Sedangkan (Warters, 2001:22) lebih menekankan group guidance sebagai group work yang merupakan penggunaan pengalaman kelompok untuk membantu perkembangan individu dalam kelompok mencapai tujuan yang diinginkan.

Berkenaan dengan hal itu, dalam rangka meningkatkan komunikasi antar pribadi bagi peserta didik MTs Negeri 2 Demak, penelitian ini difokuskan pada pelaksanaan layanan group conseling, yaitu layanan bimbingan yang memungkinkan beberapa individu peserta didik dapat melakukan dinamika kelompok memecahkan masalahnya.

Layanan group conseling tersebut dilakukan dengan teknik simulasi yang dapat memberikan stimulus kepada individu dalam upaya mengatasi kesulitan berkomunikasi antar pribadi (Andriani, 2019).

Penerapan dari strategi simulasi melalui layanan group dalam meningkatkan skill komunikasi peserta didik ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, terbagi menjadi tiga siklus.

Peningkatan kemampuan berkomunikasi antar pribadi peserta didik setelah mendapatkan treatment dihitung dengan rumus rumus change in frequency from base rate to post rate adalah sebagai berikut; pada siklus I didapatkan hasil sebesar 11,64, kemudian meningkat sebesar 71,13 persen pada siklus II menjadi 19,92. Dan pada siklus III mengalami peningkatan sebesar 58,43 persen menjadi 31,56.

Dengan demikian penerapan strategi simulasi melalui layanan group telah meningkatkan kemampuan berkomunikasi antar pribadi dengan taraf persentase peningkatan 50 persen dari masing-masing siklus.

Kesadaran para peserta didik dalam mengikuti proses belajar dan kreativitas dari para pengajar perlu ditingkatkan lagi agar dapat menghasilkan peserta didik yang berprestasi. (md1/fth)

Guru Bimbingan Konseling MTs Negeri 2 Demak


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya