29.4 C
Semarang
Friday, 10 October 2025

Penguasaan Mufrodat dalam Pembelajaran Bahasa Arab

Oleh : Ali Shobirin S.Pd.I.

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, BELAJAR bahasa Arab bukan sekedar belajar bahasa Asing untuk alat komunikasi semata. Untuk sebagian kalangan umat Islam, belajar bahasa Arab berarti belajar agama karena Islam disampaikan dengan bahasa Arab (QS Yusuf : 2). Bahkan ada yang menganggap bahasa Arab merupakan bagian dari agama Islam.

Pembelajaran bahasa Arab dewasa ini masih menghadapi berbagai macam persoalan, baik dari sisi media, maupun metode pembelajarannya. Kendala tersebut dapat dilihat dari hasil atau nilai materi pelajaran yang telah diperoleh oleh para santri yang belum maksimal. Bahkan sebagian dari mereka belum mencapai tujuan yang diharapkan.

Kondisi tersebut tentu tidak dapat dibiarkan terus menerus, akan tetapi membutuhkan solusi yang baik, sehingga kompetensi bahasa Arab yang dimiliki peserta didik menjadi baik dan dapat diandalkan. Sasaran pembelajaran yang ditekankan pada penguasaan kompetensi berbahasa Arab merupakan salah satu point penting dalam melakukan perbaikan pembelajaran bahasa asing.

Usaha memperoleh kompetensi berbahasa Arab tersebut baik pada maharah istima’, kalam, kitabah, dan qira’ah sangat ditentukan oleh strategi yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Strategi memiliki peranan yang penting setiap hal, termasuk dalam pembelajaran bahasa Arab. Apalagi bahasa Arab belum mempunyai lingkungan bahasa (bi’ah lughawiyyah) yang memadahi.

Oleh karena itu, pembelajaran bahasa Arab yang saat ini dapat meningkatkan kualitas para siswa dalam memahami dan menggunakan bahasa Arab, baik sebagai alat komunikasi, ilmiah, dan agama.

Untuk memulai memberikan perhatian pada pendekatan pembelajaran itu adalah dengan berusaha menjelaskan istilah-istilah yang seringkali berkembang karena kemiripan dan dekatnya hubungan di antara masing-masing istilah, seperti pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran. Untuk menjelaskan pengertian ketiga istilah tersebut, maka diberikan gambaran umum sebelum dijelaskan secara rinci definisi satu persatu.

Pendekatan merupakan bingkai umum bagi teknik dan teknik merupakan bentuk pelaksanaan metode. Atau dengan perkataan lain, teknik adalah pelaksanaan metode yang dipraktikkan bersama-sama dengan pendekatan.

Sedangkan metode secara umum adalah segala hal yang termuat dalam setiap proses pengajaran, baik matematika, kesenian, olahraga, ilmu alam, dan lainnya.

Semua proses pengajaran yang baik maupun yang jelek, pasti memuat berbagai usaha, memuat berbagai aturan serta di dalamnya terdapat saran dan gaya penyajian. Tidak mungkin sebuah proses pengajaran tanpa adanya usaha untuk menyampaikan sesuatu kepada pembelajaran.

Oleh sebab itu, metode bisa diberi pengertian sebagai sistematika umum bagi pemilihan, penyusunan dan penyajian materi kebahasaan. Serta yang harus diperhatikan dalam menentukan metode, hendaknya tidak terjadi benturan antara metode dengan pendekatan yang menjadi dasarnya.

Dalam strategi pembelajaran bahasa Arab, para ahli berbeda pendapat mengenai makna bahasa serta tujuan pengajarannya. Namun mereka sepakat bahwa pembelajaran mufrodat adalah penting. Ini perupakan tuntunan dan syarat dasar dalam pembelajaran bahasa asing. Sesungguhnya siswa yang sedang belajar bahasa apapun dituntut untuk mengetahui mufrodat bahasa yang sedang dipelajari.

Tanpa mengetahui mufrodat kiranya sulit bahwa tidak akan mungkin siswa, akan mampu menguasai keterampilan bahasa yang dimaksud. Di awal pembelajaran, siswa harus diarahkan untuk memperoleh penguasaan mufrodat dengan baik.

Pembelajaran mufrodat tidak hanya dijelaskan, namun siswa mampu menguasai mufrodat. Jika siswa bisa menerjemahkan bentuk-bentuk mufrodat dalam jumlah banyak dan mampu menggunakan dalam jumlah kalimat dengan benar. Artinya tidak sekedar menghafal kosa kata tanpa mengetahui bagaimana menggunakannya dalam komunikasi sesungguhnya.

Jadi dalam prakteknya, setelah siswa memahami kosa kata kemudian mereka diajari untuk menggunakannya dalam bentuk ucapan atau lisan. Dalam pembelajaran mufrodat, guru harus menyiapkan kosa kata yang tepat bagi siswa-siswinya. Oleh sebab itu, guru berpegangan pada prinsip-prinsip kriteria yang jelas. (md1/ida)

Guru Bahasa Arab MTs Negeri 2 Demak


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya