RADARSEMARANG.COM, Tahun 2022 pendidikan di Indonesia memulai era baru sebagai dampak dari pandemi Covid-19.
Era baru tersebut adalah dimulainya kembali pembelajaran tatap muka secara penuh setelah hampir 2 tahun pendidikan di Indonesia mengharuskan siswa belajar dari rumah secara daring (dalam jaringan) atau online.
Berbagai permasalahan muncul sebagai konsekuensi permulaan kembali pembelajaran tatap muka.
Di antaranya adalah siswa yang harus beradaptasi kembali, media pembelajaran yang digunakan, rendahnya minat belajar siswa.
Termasuk yang dialami oleh guru dan siswa kelas XII MIPA SMA Negeri 1 Kedungwuni dalam belajar matematika pada materi statistika.
Dengan segala permasalahan yang muncul tersebut, guru dituntut untuk tetap memberikan pembelajaran kepada siswa.
Untuk itulah muncul ide-ide mengenai kegiatan pembelajaran yaitu menggabungkan pembelajaran tatap muka dan online berbantuan edmodo yang dilakukan secara bersamaan.
Edmodo merupakan jejaring sosial untuk pembelajaran berbasis Learning Managent System (LMS).
Pada intinya edmodo menyediakan semua yang bisa dilakukan oleh guru di dalam kelas bersama siswa dalam kegiatan pembelajaran ditambah fasilitas bagi orang tua. Orang tua dapat memantau semua aktivitas anaknya di kelas edmodo (Garry, 2001).
Selain itu edmodo dapat diakses melalui smartphone (HP) dan sudah tersedia untuk platform Android dan iPhone, sehingga lebih memudahkan bagi siswa untuk mengaksesnya.
Edmodo juga sangat ringan ketika diakses, sehingga dari segi bandwith internet lebih murah.
Desain pembelajaran matematika kelas XII MIPA SMA Negeri 1 Kedungwuni secara blended learning dengan bantuan kelas online edmodo adalah sebagai berikut: guru membuat kelas-kelas pada aplikasi edmodo sesuai dengan kelas yang ada.
Guru berkoordinasi dengan siswa agar login pada aplikasi edmodo kemudian bergabung sesuai kelas masing-masing. Guru membuat materi pembelajaran sesuai materi yang akan diajarkan pada pertemuan tersebut. Cara membuat materinya dengan menggunakan menu library pada edmodo.
Library ini fungsinya hampir sama dengan perpustakaan sekolah. Guru juga dapat melampirkan file materi dalam bentuk ppt (powerpoint), word, video pembelajaran, ataupun tautan dari website dan tautan video dari YouTube. Setelah guru memberikan materi pembelajaran, guru dapat memberikan penugasan untuk siswa melalui menu assignment.
Melalui menu ini guru dapat memberikan tugas pada siswa dengan batasan waktu pengumpulan tugas, bahkan memberi penilaian pada tugas tersebut. Setelah dirasa materinya telah selesai, guru dapat mengadakan penilaian dengan menggunakan menu grade.
Pada aplikasi edmodo yang digunakan oleh siswa, setelah siswa bergabung sesuai kelas masing-masing akan mendapatkan notifikasi pada saat guru memberikan materi, penugasan, dan penilaian.
Kehadiran siswa pada kegiatan pembelajaran juga dapat terpantau ketika siswa mengakses materi-materi yang telah diberikan oleh guru. Untuk tugas-tugas yang harus diselesaikan oleh siswa juga dapat dipantau oleh guru.
Untuk siswa yang belum mengumpulkan tugas, akan mendapat notifikasi belum mengumpulkan tugas. Sedangkan siswa yang telah mengumpulkan tugas dan telah dikoreksi oleh guru juga akan mendapat notifikasi nilai dari tugasnya. Orang tua/wali dari siswa juga dapat memantau aktivitas dari anaknya dengan cara bergabung sebagai orang tua di kelas yang sesuai anaknya.
Dengan blended learning berbantuan kelas online edmodo pada pembelajaran materi statistika di kelas XII MIPA ternyata sangat memudahkan bagi guru dalam mengelola kelas. Dari pandangan siswa, dengan blended learning ini memudahkan untuk belajar. Selain itu siswa dapat beradaptasi dengan baik dari perubahan pembelajaran online ke pembelajaran tatap muka. (ut/lis)
Guru Matematika SMAN 1 Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan
