RADARSEMARANG.COM, Sistem periodik unsur adalah suatu tabel yang berisikan daftar unsur-unsur yang disusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifatnya.
Salah satu materi yang dipelajari dalam sistem periodik unsur adalah menentukan posisi unsur dalam sistem periodik unsur ketika diketahui nomor atomnya, yang menurut peserta didik kurang menarik.
Agar belajar menentukan posisi unsur dalam sistem periodik unsur lebih menarik, penulis memanfaatkan android dengan belajar sambil bermain. Di SMA Negeri 1 Muntilan penggunaan android dalam pembelajaran sudah lama digunakan, bahkan sebelum pandemi Covid-19.
Menurut Fredrik (2005:19), bermain sambil belajar membuat siswa lebih rileks dalam menghadapi pembelajaran. Dengan sendirinya materi pembelajaran akan cepat dikuasai siswa dan tujuan pembelajaran tercapai sesuai yang diharapkan. Sesuai pendapat tersebut, belajar menentukan posisi unsur dalam sistem periodik unsur dengan permainan kuis berbasis android cocok untuk diterapkan.
Kuis tabel periodik merupakan aplikasi yang dapat di-download di Playstore. Dalam aplikasi ini terdapat tiga menu pilihan. Yaitu tabel periodik, pilihan ganda dan input teks.
Game tabel periodik yang penulis gunakan untuk berlatih menentukan posisi unsur dalam sistem periodik unsur, adalah tabel periodik. Caranya dengan membuka aplikasi kuis tabel periodik, pilih menu tabel periodik kemudian pilih menu nomor atom ke simbol. Untuk yang pertama pilih menu 10 unsur kimia, maka akan muncul dalam sistem periodik 10 lambang unsur.
Dan akan muncul satu nomor atom, dimana kita harus menentukan nomor atom tersebut berada di posisi mana dalam sistem periodik unsur serta menekan lambang unsur tersebut dalam tabel periodik unsur.
Peserta didik sudah belajar menentukan posisi atom dalam sistem periodik dengan menggunakan nomor atom. Yaitu membuat konfigurasi elektronnya dan menentukan elektron valensi dan jumlah kulit yang terisi elektron.
Setelah peserta didik dapat menentukan periode dan golongan berdasar nomor atom yang menjadi soal, maka peserta didik harus menekan lambang unsur dimana nomor atom tersebut seharusnya berada.
Jika jawaban benar maka akan muncul soal baru dan kita mendapat satu cheklist hijau. Jika salah nomor, atom akan bergoyang-goyang dan kita mendapat satu tanda silang. Jika peserta didik sudah dapat menjawab semua soal dengan benar maka dapat naik ke menu 18 soal dan seterusnya. Tetapi jika masih ada yang salah peserta didik dapat mengulang kuis tersebut.
Dalam belajar menggunakan kuis ini, penulis membagi kelompok yang setiap kelompok beranggotakan 4 anak. Kemudian meminta tiap kelompok untuk download aplikasi kuis tabel periodik di Playstore. Waktu untuk persiapan kurang lebih lima menit. Setelah semua kelompok siap, guru memberikan informasi tentang aturan main pada kuis ini dan memberikan aba-aba untuk memulai kuis. Guru dapat memberikan reward untuk kelompok dengan level tertinggi dalam mengerjakan kuis.
Peserta didik antusias mengerjakan kuis tabel periodik ini, sesekali terdengar ada kelompok yang berteriak karena salah, atau bertepuk tangan ketika berhasil naik level. Semua peserta didik terlibat aktif dalam mengerjakan kuis. Dengan belajar melalui kuis tabel periodik ini, ternyata peserta didik menjadi lebih paham dalam menentukan posisi unsur dalam sistem periodik unsur berdasar nomor atomnya.
Dengan waktu yang sama, ketika peserta didik dihadapkan dengan soal dan harus menulis di buku tulis dibandingkan dengan mengerjakan soal dalam bentuk permainan, peserta didik lebih senang, lebih semangat. Jumlah soal yang bisa dikerjakan pun jauh lebih banyak jika mengerjakan soal dalam bentuk permainan.
Sesuai dengan filosofi Ki Hadjar Dewantara bahwa dunia anak adalah dunia bermain, maka guru dapat mewujudkan belajar sambil bermain dengan tetap mempertimbangkan pencapaian tujuan pembelajaran yang sudah kita rencanakan. (uj/lis)
Guru Kimia SMA Negeri 1 Muntilan, Kabupaten Magelang
